BabatPost.com-Tim sepak bola putri Askot PSSI Surabaya berhasil menjuarai Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Jala Krida Mandala kemarin (23/12).
Di babak puncak, Surabaya mengalahkan tim sepak bola putri Askab Lamongan. Menariknya, gelar juara itu tidak didapat dari hasil di lapangan, tetapi hasil tos koin.
Ya, kedua tim bermain imbang 1-1 dalam dua babak. Lantas, dilanjutkan perpanjangan waktu dua kali babak tanpa gol. Pertandingan pun harus ditentukan melalui adu penalti. Uniknya, dalam laga adu penalti, 11 kali tendangan selalu berakhir imbang.
Karena waktu yang sudah sangat mepet, keputusan pun harus diambil. Pengawas pertandingan memutuskan hasil akhir ditentukan melalui tos koin. Dalam tos koin, tim sepak bola putri Askot PSSI Surabaya menang. Wasit pun memutuskan laga berakhir.
’’Kami tentu sedih ya. Dalam situasi seperti ini, kenapa tos koin jadi salah satu keputusan untuk kemenangan dalam pertandingan?’’ ujar pelatih Askab PSSI Lamongan Sherif Juniar.
Dia menilai, tidak seharusnya laga berakhir seperti itu. Apalagi, Piala Gubernur Jatim merupakan ajang pembinaan bagi sepak bola putri di Jawa Timur. ’’Kalau di Jatim saja seperti ini, bagaimana nanti ke nasional. Jadi, saya harap ke depannya lebih baik lagi,’’ paparnya.
Sementara itu, pelatih tim sepak bola putri Askot PSSI Surabaya Riduwan Anwar bersyukur atas kemenangan tersebut dan bisa menjadi juara. Meski, melalui tos koin. ’’Dari awal kami tanpa target, kalah juga tidak apa-apa. Tapi alhamdulillah kami menang, tidak ada masalah,’’ paparnya.
Riduwan berharap ke depan memang ada perbaikan untuk sepak bola putri. Khususnya lebih sering menggelar turnamen seperti Piala Gubernur Jatim. ’’Surabaya ini animonya besar, hanya memang wadahnya kurang,’’ ucapnya.