BabatPost.com-Martapura Dewa United dan PSIM Jogjakarta menjadi wakil dari grup Y yang melaju ke babak semifinal Liga 2.
Kepastian itu didapat setelah Martapura Dewa United menang 1-0 atas PSMS Medan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, semalam (23/12).
Lalu, pada waktu yang bersamaan, Laskar Mataram –julukan PSIM– mengalahkan Sulut United dengan skor 1-0 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Di Stadion Pakansari, duel Martapura Dewa United versus Ayam Kinantan –julukan PSMS– berjalan ketat sejak menit awal. Kedua tim saling jual beli serangan. Namun, Martapura Dewa United mampu memecah kebuntuan pada menit ke-87.
M. Dwi Rafi Angga mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan bola rebound tangkapan tidak sempurna kiper PSMS Abdul Rohim.
Pelatih Martapura Dewa United Kas Hartadi tidak dapat menutupi kegembiraan atas lolosnya Herman Dzumafo Epandi dkk ke semifinal. ”Anak-anak main luar biasa. Meski berada di bawah tekanan, kami bisa mengatasi dan memenangi pertandingan,” ucap mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.
Secara terpisah, pelatih PSIM Seta Nurdiyantara mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Terutama Syarif Wijayanto. Gol heading-nya pada menit ke-76 membawa Laskar Mataram keluar sebagai pemenang sekaligus mendapat tiket ke babak empat besar.
”Kami mensyukuri hasil ini. Namun, ada banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Dalam pertandingan tadi (kemarin, Red), kami memiliki banyak peluang. Namun, hanya satu yang bisa berbuah gol,” ucap mantan pelatih PSS Sleman itu.
Pertandingan semifinal akan mempertemukan juara grup dengan runner-up. Artinya, RANS Cilegon FC sebagai juara grup X akan berhadapan dengan PSIM dari grup Y. Lalu, runner-up grup X Persis Solo akan berhadapan dengan juara grup Y Martapura Dewa United.
Kas menilai, pertandingan melawan Laskar Samber Nyawa –julukan Persis– akan terasa sulit. Sebab, Persis dihuni banyak eks pemain Liga 1. ”Mereka punya Alberto Goncalves dan beberapa pemain berkualitas lagi. Kami akan coba mengantisipasi mereka,” ucap Kas.
Seta juga tidak gentar dengan RANS Cilegon FC yang akan menjadi lawan di babak semifinal. Meski, tim yang dilatih Rahmad Darmawan itu memiliki materi pemain di atas PSIM.
”Mereka tim sultan. Punya kualitas pemain bagus. Dana mumpuni. Tapi, sultan yang asli ada di Jogjakarta. Kami akan coba mengantisipasi mereka,” ucap Seta.
Terkait pertandingan semifinal, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menerangkan, fase itu akan dimainkan dalam single match. ”Babak semifinal digelar pada 27 Desember. Lalu, pertandingan final dimainkan pada 30 Desember,” ucap Lukita kepada Jawa Pos.
Namun, terkait venue pertandingan, wakil ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat tersebut belum dapat memberikan informasi resmi. ”Rencananya tetap di Jabodetabek. Informasi pastinya segera diumumkan,” ungkapnya.