BabatPost.com – Nirina Zubir tak kuasa membendung air matanya atas meninggalnya sang ayahanda, Zubir Amin. Dia pun sempat ditegarkan oleh suaminya, Ernest Cokelat, di lokasi pemakaman di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan Kamis (23/12).
“Disatu sisi sedih ditinggal Buya tapi disisi lain juga lega karena Buya sudah tidak sakit lagi. Buya sudah melewati masa masa berat buat dia,” kata Nirina Zubir di hadapan awak media.
Dia pun meminta didoakan agar ayahnya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. Semua amal kebaikan almarhum selama hidup di dunia diterima dan dosa-dosanya diampuni.
“Minta doanya supaya dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di tempat yang sangat menyenangkan,” katanya lebih lanjut.
Ayah Nirina Zubir meninggal dunia tadi pagi waktu dini hari pada pukul 02.54 WIB. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 81 tahun.
Ayah Nirina Zubir meningagal dunia setelah sempat berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya. Ia terkena stroke hanya selang beberapa hari saat Nirina untuk pertama kali membongkar kasus mafia tanah yang dia alami dan saudara-saudaranya, dalam jumpa pers di sebuah hotel di bilangan Antasari, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sejak saat itu Zubir Amin mendapat perawatan intensif di sebuah rumah sakit. Sayangnya, kondisinya tidak mengalami perkembangan kesehatan serius. Sehingga keluarga memilih merawat sendiri di rumah. Namun berhubung kondisi kesehatannya belakangan semakin menurun, ayah Nirina Zubir sempat kembali dirawat di rumah sakit.
