BabatPost.com – Aksi bullying tidak saja terjadi secara langsung di kalangan pelajar di lingkungan sekolah atau lingkaran pertemanan dimana yang kuat mem-bully yang lemah. Seiring perkembangan media sosial, aksi bullying kini juga terjadi di dunia maya.
Nikita Mirzani menyayangkan para pelajar justru sibuk melakukan aksi bullying di media sosial. Ia merasa hal itu tidak tepat dilakukan mengingat mereka masih memiliki kewajiban penting yaitu belajar dan membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal untuk menyongsong masa depan yang gemilang.
Nikita Mirzani tahu persis ada sejumlah pelajar melakukan aksi bullying di media sosial karena ia sendiri mengalaminya secara langsung. “Gue kan kemarin lagi di-bully sama banyak orang ya. Ternyata setelah gue cek satu satu, kebanyakan anak SMP dan SMA. Sangat disayangkan,” kata Nikita Mirzani di bilangan Pesanggrahan Jakarta Selatan Rabu (22/12).
“Kalian bukannya belajar malah mantengin Instagram artis dan ikut ikut nimbrung dipersoalan yang kalian tidak pernah mengenal orangnya seperti apa,” imbuhnya.
Nikita Mirzani secara pribadi tidak peduli dengan bully-an yang diterimanya. Secara mental ibu tiga anak itu sudah sangat kuat karena ia memang terbiasa menghadapi berbagai macam permasalahan.Dia mengaku aksi bullying tidak akan pernah membuat kulitnya sakit dan berdarah. “Jadi terserah kalian mau bully gue. Kalau mem-bully adalah kesenangan buat kalian, lanjutkan,” katanya.
Namun, yang dikhawatirkan Nikita Mirzani, akan seperti apa nasib para pelajar yang telah mem-bully dirinya di masa mendatang. Apalagi jika mereka berasal dari keluarga ekonomi lemah. Niki khawatir anak-anak ini justru mengabaikan pendidikan mereka karena terlalu sibuk bermain dengan media sosial.
“Akan lebih baiknya anak anak ini mementingkan pendidikan dulu. Karena belum tentu orang S3 saja dapat kerjaan, apalagi yang nggak lulus sekolah. Jangan malah menambah jumlah pengangguran dan jadi beban negara,” tuturnya.
