BabatPost.com – Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) menjadi sorotan banyak orang dan viral di media sosial. Penyebabnya, sinetron tayangan ANTV tersebut menjalani syuting di lokasi pengungsian korban bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Corporate Communications Manager ANTV Riyandri Tjahjadi akhirnya buka suara menanggapi hal itu. Dia mengaku pemilihan lokasi produksi sinetron tidak ditentukan oleh pihak ANTV. Melainkan ditentukan oleh Verona Pictures selaku rumah produksi pembuat sinetron tersebut.
“Itu pure dari PH dan kami hanya menayangkan saja. Tapi kami yakin apa yang dilakukan teman-teman artis dan PH untuk memberikan yang terbaik agar bisa dinikmati oleh pemirsa,” kata Riyandri Tjahjadi kepada BabatPost.com Rabu (22/12).
Dia mengungkapkan, lokasi syuting di lokasi pengungsian Gunung Semeru dilakukan oleh rumah produksi karena Rebecca Tamara yang berperan sebagai Amanda dalam sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda diceritakan sebagai pekerja sosial.
“Supaya lebih nge-blend dengan cerita dan memang ada kejadian kita di situ jadi tenaga relawan membantu di lokasi sekalian. Kita di sana tidak hanya syuting, tapi juga membantu korban-korban dengan tenaga yang diberikan,” terangnya.
Namun, dengan adanya pro kontra yang terjadi di masyarakat terkait aktivitas syuting sinetron di wilayah Gunung Semeru, ia memastikan pihak ANTV dan rumah produksi melakukan koreksi sekaligus akan melakukan pertimbangan serius layak tidaknya adegan itu ditampilkan. Dia pun memastikan adegan tersebut belum tayang di televisi sampai dengan hari ini.
“Pastinya akan ada proses editing. manajemen juga sudah mendengar isu ini. Pastinya akan ada evaluasi dari ANTV dan production house apakah layak tayang atau tidak,” tandasnya.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan beredarnya foto dan video aktivitas syuting di lokasi pengungsian korban bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Di sana terlihat Rebecca Tamara bersama lawan mainnya sedang melakukan sebuah adegan. Pada keterangannya, disayangkan masih dalam suasana duka, tapi malah dijadikan lokasi syuting.
“Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara-saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan. Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk syuting film, ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan pelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami,” tulisnya sambil membuat seruan boikot.
BabatPost.com berusaha meminta penjelasan ke pihak rumah produksi terkait aktivitas syuting di wilayah erupsi Gunung Semeru. Namun, sampai saat ini belum ada konfirmasi apapun.
