BabatPost.com-Persela Lamongan akhirnya punya pelatih anyar. Bukan Kurniawan Dwi Yulianto yang selama ini disebut-sebut bakal menukangi Laskar Joko Samudro. Pelatih baru Persela adalah Jafri Sastra.
Lantas, kenapa bukan Kurniawan? Jawa Pos sempat menghubungi Si Kurus –sapaan Kurniawan– kemarin. Dia mengakui, ada pembicaraan dengan manajemen Persela beberapa waktu lalu. ’’Tapi, belum sampai tahap nego. Karena saya Insya Allah sudah ada dealing dengan satu tim,’’ katanya.
Jafri tiba di Lamongan pada Minggu (19/12) sore. Pria 56 tahun itu langsung menggelar rapat dengan manajemen guna membahas skuad untuk seri keempat BRI Liga 1 2021–2022. Lalu, kemarin (20/12) sore, dia memimpin latihan tim di Stadion Surajaya, Lamongan.
Tak banyak yang bisa dilakukan Jafri saat latihan perdana Persela. Pelatih yang terakhir menangani PSPS Riau itu hanya memberikan beberapa materi pengembalian fisik dan sedikit game. ’’Ya anak-anak baru datang. Ada yang dari luar kota dan luar pulau. Jadi, latihan belum sempurna,’’ jelasnya.
Meski begitu, dia sudah menyiapkan materi untuk hari ini. Yang pertama tentu pengembalian fisik pemain. ’’Sepuluh hari ke depan, latihan dua kali sehari,’’ paparnya.
Jafri sadar, mengambil alih tugas untuk melatih Persela tidak akan mudah. Kondisi Birrul Walidain dkk sedang’’kritis’’. Belum menang dalam 8 pertandingan terakhir, Persela juga berada di zona degradasi. Posisi 16 klasemen sementara.
Jafri mengatakan, target terdekatnya adalah membenahi mental, fisik, dan taktik pemain. Mental dan fisik akan dibenahi dalam waktu dekat. Untuk taktik, Jafri membutuhkan tambahan pemain. ’’Saya harus usahakan bagaimana caranya agar Persela bisa bertahan di Liga 1,’’ tegasnya.
Untuk tambahan pemain, sudah ada diskusi dengan manajemen. Namun, keputusan belum ditentukan. ’’Tentunya kami masih menunggu. Kami utamakan karakter yang dibutuhkan Persela. Bagaimana karakter Persela bermain, harus pas dengan itu,’’ ungkapnya.
Beberapa pemain lokal dikabarkan akan bergabung dengan Persela. Ada Fandi Eko eks PSIS Semarang dan Kemaluddin eks Persebaya Surabaya. ’’Kami butuh di beberapa posisi. Kiper, wingback, center back, dan striker,’’ ujarnya.
Jafri menambahkan, untuk pemain asing, dibutuhkan pembicaraan yang lebih intens. Sebab, saat ini, mendatangkan pemain asing baru cukup sulit bagi Persela.
Striker Ivan Carlos santer terdengar bakal didepak. Perannya di lini depan jauh dari harapan karena lebih sering cedera. Dari 17 laga yang dimainkan Persela, pemain asal Brasil itu main 14 kali dan menyumbangkan 4 gol saja.