Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, memiliki alasan tersendiri mengapa bisa langsung tampil cepat pada musim pertamanya di MotoGP dengan menggeber motor Ducati.
Martin dinobatkan menjadi Rookie of the Year 2021 setelah menyelesaikan musim di posisi kesembilan dengan mengumpulkan 111 poin, dan unggul sembilan angka atas Enea Bastianini yang juga melakoni debutnya di MotoGP.
Pembalap asal Spanyol itu juga membuat banyak orang takjub atas pencapaiannya sepanjang musim ini, dengan meraih empat pole position dan empat podium, termasuk kemenangan dalam Grand Prix Styria.
Jorge Martin merasa dirinya berada di tangan yang tepat dan mendapatkan motor yang sesuai dengan gaya balapnya.
Meski tak berada di tim pabrikan, pembalap 23 tahun itu merasa senang karena mendapat material yang sama dengan Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
“Saya pikir perbedaan terbesar di pabrik adalah dari mana orang-orang itu berasal,” kata Martin seperti dilansir Speedweek.
“Itu tergantung pada apakah mereka orang Jepang atau Italia atau dari tempat lain. Ini berbeda, tetapi senang bekerja dengan orang-orang di Italia.
“Mereka sangat cepat, mereka selalu punya solusi bagus, meski tidak selalu bagus, tapi cepat. Dan penting untuk mencoba berbagai hal dan bersiap untuk situasi apa pun.
“Mungkin sedikit lebih sulit bekerja dengan orang-orang Jepang karena mereka sedikit lebih lambat, tetapi jika sesuatu muncul, mereka mengatasinya dengan bagus.
“Di KTM, ada sedikit percampuran dari keduanya. Tapi, saya pikir gaya Italia lebih seperti Spanyol, lebih selatan, orang-orangnya sangat hangat dan itu lebih cocok dengan kepribadian saya. Lebih baik bagi saya.”
Jorge Martin dipromosikan ke MotoGP oleh Pramac Racing yang merupakan tim satelit Ducati. Tapi, ia merasa berada di tempat yang tepat untuk mengasah kemampuannya karena tim dihuni oleh orang-orang berpengalaman.
“Kami memiliki motor tim pabrikan. Mungkin tidak 100 persen komponennya sama, jika berbicara mengenai mesin, sedikit lebih cepat tim pabrikan. Tetapi sasis, fairing, semua suku cadangnya sama,” ujarnya kepada Speedweek.
“Saya sangat senang di sini karena dukungannya luar biasa. Bagaimana mereka mendorong dari pabrikan sehingga saya dapat berkendara dengan cepat. Saya sangat senang untuk kembali bekerja dengan mereka tahun depan.
“Menang dan kalah bersama sangat penting, dan saya yakin ini adalah tempat yang tepat bagi saya tahun depan untuk terus belajar, tetap fokus, dan memenangi balapan.”