1. Presiden Jokowi: Hati-hati pengelolaan dana desa Rp400,1 triliun
Presiden Jokowi mengingatkan agar pengelolaan dana desa sebesar Rp400,1 triliun yang sudah digelontorkan pemerintah pusat dalam 7 tahun terakhir dapat digunakan secara hati-hati.
“Hati-hati pengelolaan dana desa yang jumlahnya tidak sedikit, jumlahnya sangat besar sekali, sekali lagi Rp400,1 triliun, gede sekali begitu salah sasaran, begitu tata kelola tidak baik, bisa lari ke mana-mana ini perlu saya ingatkan,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Senin.
Selengkapnya baca disini
2. Wapres: Komitmen pemberantasan korupsi jangan hanya seremonial
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan kepada seluruh institusi pemerintahan untuk tidak hanya menerapkan komitmen pemberantasan korupsi semata-mata secara seremonial atau formalitas.
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf saat menyampaikan sambutan di acara Penganugerahan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBM) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui konferensi video dari Jakarta, Senin.
Selengkapnya baca disini
3. Charta Politika sebut elektabilitas PDIP dan Ganjar tertinggi
Hasil survei Charta Politika Indonesia menyebutkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Ganjar Pranowo menempati urutan tertinggi dengan perolehan suara masing-masing 24,9 persen dan 25,8 persen, di Jakarta, Senin.
Survei tersebut digelar pada 29 November 2021 sampai 6 Desember 2021 dengan hasil sebanyak 24,9 persen dari total 1.200 responden memilih PDIP.
Selengkapnya baca disini
4. Survei LPI: Kinerja Kepala BIN terbaik pada tiga indikator
Hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang dirilis di Jakarta, Senin, menunjukkan kinerja Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menempati posisi terbaik pada tiga indikator penilaian, yaitu daya tanggap (responsiveness), kepemimpinan (leadership), dan kebijakan.
“Secara kumulatif, kinerja Kepala BIN Budi Gunawan mencapai skor 2,382 persen dari ketiga indikator penilaian dan berada di rating pertama dari 10 menteri dan pimpinan lembaga negara terbaik atau top 10 leaders,” kata Direktur LPI Boni Hargens dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Selengkapnya baca disini
5. NasDem: Pansus Garuda Indonesia lebih efektif dibanding bentuk panja
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Ahmad M Ali menilai pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Garuda Indonesia lebih efektif daripada panitia kerja (panja).
“Panja tidak cukup. Kita butuh pansus untuk melakukan penyelidikan secara komprehensif,” Ahmad M. Ali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Selengkapnya baca disini