BabatPost.com-Apa yang terjadi jika tim dengan produktivitas gol terbanyak bertemu kesebelasan dengan pertahanan tangguh? Pertanyaan itu akan terjawab malam ini. Saat Martapura Dewa United bertanding melawan Sulut United pada match kedua babak 8 besar Liga 2 grup Y di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pada ajang Liga 2 musim ini, Martapura Dewa United merupakan tim paling produktif. Sejauh ini, Martapura Dewa United telah mengoleksi 17 gol. Sementara itu, Sulut United menjadi tim dengan pertahanan terkuat karena baru kemasukan 9 kali.
Pelatih Sulut United Ricky Nelson ingin catatan positif tersebut terus terjaga dalam pertandingan malam ini. Karena itu, Ricky sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam ketajaman The Deluxe Unicorn –julukan Martapura Dewa United.
”Kami ingin mencetak sejarah dengan membawa tim ini lolos ke semifinal,’’ ucap mantan pelatih Villa 2000 tersebut.
Sulut United memiliki modal berharga jelang pertandingan melawan Martapura Dewa United. Para pemain sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan 2-1 atas PSMS Medan pada laga perdana babak delapan besar.
Ricky juga lega karena penjaga gawang Fery Bagus Kurniawan sudah fit. Dalam pertandingan sebelumnya, Fery sempat dilarikan ke rumah sakit setelah berbenturan dengan winger PSMS Rachmad Hidayat.
”Fery tidak sampai dirawat. Dia juga sudah mengikuti latihan dan berpeluang main dalam pertandingan besok (hari ini, Red),” ucap pendiri klub Liga 3 Serpong City tersebut.
Pelatih Dewa United Kas Hartadi sudah menyiapkan strategi jitu untuk membongkar pertahanan kuat Sulut United. Namun, untuk menghadapi Sulut United, Kas tidak hanya fokus menyerang, tetapi juga bertahan. Dia tidak mau timnya kecolongan seperti saat melawan PSIM Jogjakarta.
”Kami sudah mempelajari cara mereka bermain. Namun, kami juga harus memiliki pertahanan yang kuat. Para pemain harus bermain disiplin. Terutama pada menit-menit akhir pertandingan,” ungkap mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.
Di pertandingan lain, PSIM akan bertanding melawan PSMS. Kedua tim saling mengincar kemenangan untuk menjaga peluang ke babak semifinal. Terutama PSMS. Sebab, dalam pertandingan pertama, tim berjuluk Ayam Kinantan itu kalah 1-2 oleh Sulut United. Saat ini, PSMS berada di posisi juru kunci.
”Kami berharap suporter yang berada di Jabodetabek bisa memaksimalkan kuota 100 undangan untuk datang ke stadion. Kehadiran suporter tentu menambah semangat juang kami,” ucap pelatih PSMS Ansyari Lubis.
