Pembalap Yamaha, Franco Morbidelli, mengakui ada tanda tanya terkait kondisi fisiknya lantaran terus berurusan dengan pemulihan pasca-operasi lutut.
Franky harus melewatkan lima balapan pada MotoGP 2021. Cedera lutut yang dideritanya memaksa sang rider naik meja operasi. Meski kemudian bisa comeback di Misano, nyatanya dia tak sepenuhnya fit.
Dari lima putaran terakhir, Morbidelli hanya dua kali menembus zona poin. Sisanya di luar 15 besar. Usai penampilan moncer sepanjang 2020, diakhiri sebagai runner-up, Italiano terpuruk di peringkat ke-17 klasemen akhir tahun ini.
Walau masa depannya terhitung aman hingga 2023, Morbidelli rupanya tetap bersiap tentang apakah bakal kembali ke performa terbaiknya setelah tes pramusim MotoGP 2022 dimulai pada tahun depan.
“Saya bekerja untuk pulih 100 persen dari cedera kaki,” ucapnya melansir Sky Sport Italia.
“Tidak mudah untuk menentukan kapan saya bisa kembali ke puncak, tetapi saya memberikan segalanya dan kita akan melihat bagaimana saya pada Februari.
“Saya akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan diri untuk awal musim depan.”
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, membenarkan bahwa Franco Morbidelli menjalani kejuaraan tidak seperti yang diharapkan. Cedera lutut dengan segera menempatkan sang pembalap dalam situasi pelik.
“Kami mempromosikan Franky dengan harapan dia bisa berjuang untuk poin tim untuk sisa tahun ini, tapi itu tidak mudah,” ucapnya.
“Dia kembali lebih awal dari operasi lutut yang cukup serius. Ini bagus untuknya untuk tahun depan. Tetapi itu tidak banyak membantu tim dalam hal poin pada tahun ini.”
Jarvis lalu menegaskan, pihaknya sama sekali tak menyesal telah merekrut Morbidelli sebagai pengganti Maverick Vinales. Pembalapnya itu adalah tandem yang baik untuk juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
“Kami masih percaya itu adalah keputusan yang tepat. Dan saya pikir, dengan Fabio serta Franky, kami memiliki tim yang sangat bagus untuk tahun depan. Jadi, kami sangat senang,” tuturnya.