Reaksi Melly Goeslaw Ditanya Punya Berapa Pulau

Reaksi Melly Goeslaw Ditanya Punya Berapa Pulau

BabatPost.com – Musisi Melly Goeslaw bercerita dirinya sempat ditanya sudah punya berapa pulau oleh salah satu tokoh penting yang tidak disebutkan identitasnya. Pertanyaan tersebut tentu cukup beralasan mengingat istri Anto Hoed tersebut termasuk pencipta lagu produktif yang karya-karyanya mencetak sejumlah single hits.

Selain itu, Melly Goeslaw juga aktif sebagai penyanyi yang jam terbangnya sudah tak diragukan lagi. Sebab perempuan yang berulang tahun setiap tanggal 7 Januari itu termasuk salah satu musisi terbaik yang dimiliki Indonesia.

Read More

Melly Goeslaw sejatinya cukup kaget atas pertanyaan tersebut. Karena apa yang didapatkannya sebagai musisi pencetak sejumlah lagu hits masih jauh panggang dari api. Ia mengaku pendapatannya sebagai pencipta lagu tidak lah seberapa.

“Untungnya saya juga bernyanyi jadi masih memiliki dapat pemasukan dari situ. Tapi kan nggak semua pencipta lagu atau komposer juga nyanyi,” kata Melly Goeslaw dalam jumpa pers virtual Senin (20/12).

Perempuan berhijab itu mengaku pendapatan para pencipta lagu tidak lah besar meskipun karyanya sudah menjadi hits. Hal itu dikarenakan pengaturan sistem royalti di tanah air dinilai tidak terbuka dan belum bisa dibuat transparan.

Padahal andai saja sistem royalti dikelola dengan baik, ia yakin betul nasib para pencipta lagu akan jauh lebih sejahtera dibandingkan sekarang. Karena musik menjadi hal tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia termasuk dalam urusan bisnis. “Jika dikelola dengan baik, bisa menghasilkan dana yang cukup besar,” katanya.

Untuk saat ini, menjadi penyanyi penghasilan Melly jauh lebih besar dibandingkan penghasilan yang diterima oleh pencipta lagu. “Nggak banyak pencipta lagu yang mendapatkan kebahagiaan yang sama dengan penyanyinya,” tuturnya.

Melly Goeslaw meminta pemerintah melakukan pembenahan pada sistem royalti hak cipta. Yang seharusnya, katanya, sistemnya bisa dibuka secara transparan. Mulai dari jumlah detaik orang yang menikmati karya, tersebar kemana saja, hingga sistem pembagian royalti seharusnya bisa dibuka secara terbuka.

“Jika komposer tidak bergabung denga LMK setelah 2 tahun masuk ke dana cadangan. Dana cadangan itu buat apa? Kemana aliran dananya? Masak saya nggak boleh tanya,” tutur Melly Goeslaw.

Related posts