BabatPost.com-Imran Nahumarury bikin heboh lagi. Imran kemarin memutuskan mundur dari kursi kepelatihan PSIS Semarang. Mundurnya Imran dari tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut bukan kali pertama.
Pada Oktober lalu, Imran juga telah mengajukan surat pengunduran diri. Namun, pada November lalu, mantan pemain timnas tersebut kembali bergabung. Bahkan, dia sempat dipercaya menduduki kursi pelatih kepala. Tapi, kemarin dia kembali mengundurkan saat jeda kompetisi.
Keputusan itu dia sampaikan melalui surat yang dikirimkan ke manajemen. Hal tersebut dibenarkan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi. Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri itu yang kedua kalinya dari Imran.
”Berdasar hasil evaluasi kami juga, kami terima surat pengunduran diri coach Imran dari kursi kepelatihan,” jelasnya.
Mewakili manajemen, Yoyok mengucapkan terima kasih kepada Imran. Dia menuturkan, pria berusia 43 tahun itu banyak memberi warna dan perubahan ke tim sejauh ini. ”Kami mendoakan semoga coach Imran sukses ke depannya,” jelasnya.
Imran pun mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS atas kesempatan yang telah diberikan di BRI Liga 1 2021–2022.
”Pertama terima kasih kepada jajaran direksi, manajemen, ofisial, pemain, dan seluruh komponen PSIS. Terima kasih atas kesempatan selama ini. Semoga PSIS juga lebih sukses ke depannya dan bisa mencapai target di setiap kompetisi. Yoh iso yoh,” kata Imran.
Sebenarnya tangan dingin Imran sempat sukses membawa David Maulana dkk ke papan atas klasemen BRI Liga 1. Terutama di seri pertama. PSIS malah beberapa kali menduduki puncak klasemen.
Tapi, Imran kemudian mundur seiring hadirnya pelatih Ian Andrew Gillan. Dia sempat diisukan bergabung dengan Borneo FC.
Isu itu menguap. Sebab, pada seri ketiga, Imran kembali menukangi PSIS. Jika sebelumnya dia berstatus karteker pelatih, di Seri 3 lalu manajemen menaikkan jabatannya sebagai pelatih kepala. Sementara itu, Ian Andrew digeser menjadi direktur teknik.
Sayang, penampilannya di seri ketiga kurang baik. Dari enam laga yang dilalui, Imran hanya mempersembahkan 2 kemenangan, 2 kali imbang, dan 2 kekalahan. PSIS pun hanya nangkring di urutan keenam klasemen sementara. Total, tim Mahesa Jenar mengumpulkan 27 poin, hasil dari 7 kali menang, 6 kali seri, dan 4 kali kalah.
Bruno Silva Pulang Kampung
Sementara itu, pemain asing PSIS Bruno Silva mengajukan izin ke manajemen klub untuk pulang ke Brasil di jeda kompetisi kali ini. Bruno ingin merayakan Natal bersama keluarga di kampung halaman.
Merespons hal tersebut, manajemen PSIS memberi syarat kepada Bruno untuk tetap menjaga kondisi selama di Brasil. Manajemen juga meminta Bruno pulang ke Indonesia tepat waktu sesuai dengan kesepakatan.
”Manajemen tetap memberi syarat supaya Bruno menjaga kondisi fisik selama izin pulang ke Brasil,” tutur General Manager PSIS Wahyoe ”Liluk’’ Winarto.
”Kami juga meminta kepada Bruno untuk pulang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah disepakati,” tambah Liluk.
