BabatPost.com – Banyaj pengusaha lokal yang ingin melebarkan sayapnya ke kancah dunia. Namun, go international dalam dunia perdagangan memang bukan perkara mudah. Hal ini membuat aktor dan pengusaha muda Ammar Zoni tergugah menginisiasi Halal Export Indonesia.
Halal Export Indonesia, atau disingkat HEI, adalah sebuah platform pengembangan UKM untuk siap ekspor dengan memberikan konten edukasi yang lengkap dan pendampingan, akselerasi kesiapan, kapasitas dan akses hingga ekspor, serta agregasi yang memberikan layanan dan dukungan untuk mensinergikan produk dan pasar di destinasi ekspor.
“Semakin berkembangnya industri ekspor-impor di Indonesia yang terbukti dengan surplus neraca dagang di bulan Oktober 2021 yang mencapai nilai tertinggi dalam sejarah, dapat disimpulkan bahwa ekosistem ekspor di Indonesia sudah mulai tumbuh signifikan,” ujar Ammar Zoni selaku CEO HEI dalam keterangan resminya, Sabtu (18/12).
“Namun, sepertinya hanya bisnis dengan privilege khusus yang mampu menjangkau pasar global. Sementara, sebagian besar UKM masih sempit peluangnya karena keterbatasan akses informasi serta belum ada yang benar-benar bisa membantu sampai berhasil go global. Harapannya, dengan hadirnya platform HEI di Indonesia, para professional dan wirausahawan yang tergabung di dalam HEI dapat ikut memperkuat ekosistem ekspor di Indonesia dan mampu mendorong dan membuka peluang bagi semakin banyak UKM untuk bisa ekspor,” sambung Ammar Zoni.
Ammar Zoni merinci, platform UKM HEI memiliki tiga pilar, yaitu Edukasi, Akselerasi dan Agregasi. Tiga hal ini diaplikasikan kepada anggota UKM dalam tiga level.
Pada pilar pertama, HEI akan memberikan akses edukasi komprehensif mulai dari virtual learning dengan modul-modul pembelajaran yang lengkap, sampai pemberian 1-on-1 mentoring untuk peserta UKM di level satu. Pada level selanjutnya, HEI akan mengakselerasi level bisnis UKM peserta HEI dengan program pendampingan yang disesuaikan sepenuhnya dengan kebutuhan dan peluang, agar produk UKM tersebut mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri terutama di pasar negara tujuan ekspor. Pada level yang tertinggi, HEI akan berperan sebagai agregator antara calon eksportir dan pembeli di luar negeri dengan menggandeng mitra-mitra strategis untuk mendukung pembangunan ekosistem ekspor-impor HEI. Keseluruhan materi dan interaksi ini dilakukan melalui platform berbasis digital.
Ia melanjutkan, destinasi ekspor pertama yang dituju HEI pada saat ini adalah Uni Emirat Arab. “Potensi di UAE untuk ekspor cukup besar. Tidak hanya karena ceruk perdagangan produk ekspor dari Indonesia masih sangat besar, selain itu juga HEI melihat Uni Emirat Arab sebagai pilar untuk melakukan penetrasi di negara kawasan Teluk, Afrika, dan negara lainnya yang belum tercapai oleh ekspor Indonesia. Kolaborasi kami dengan Uni Emirat Arab saat ini hanyalah awal, karena kami melihat besar sekali peluang re-export dari dari sana ke kawasan lain di dunia,” tambahnya.
Pada kegiatan soft launching yang diselenggarakan secara virtual, HEI menggandeng beberapa public figure yang diajak untuk menjadi eksportir pertama HEI ke Uni Emirat Arab dalam sebuah kolaborasi #JuaraEksporIndonesia.
Mereka adalah Irish Bella, Chacha Frederica, Zaskia Adya Mecca, Prilly Latuconsina dan pasangan selebriti Sultan Djorghi dan Anissa Hapsari, yang juga pemilik UKM dan sukses merintis dan mengembangkan produk lokal di sektor makanan, fashion dan kecantikan.