Pencapaian Gemilang pada MotoGP 2021 Belum Puaskan Aprilia

Aprilia Race Manager, Paolo Bonora, menyambut baik kiprah mengesankan timnya sepanjang musim ini. Namun, torehan yang dicapai tak cukup untuk mengimbangi level kekuatan para rival.

Naik turun bak roller coaster, Aprilia akhirnya bisa bersorak gembira usai Aleix Espargaro finis ketiga di Silverstone. Memang bukan kemenangan, tetapi podium yang diraih sang pembalap tentunya menjadi bukti ada kemajuan yang dibuat.

Sejak comeback ke MotoGP pada 2015, pabrikan Noale sangat sulit untuk menemukan performa konsisten. Bongkar pasang juga terjadi dalam susunan pembalap, sebelum kemudian memantapkan duet Espargaro-Maverick Vinales.

Tahun ini boleh dibilang peningkatan besar bagi Espargaro. Bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara, serta hanya terpaut 22 poin dari Marc Marquez yang menghuni posisi ketujuh.

Rekan setim anyarnya, Vinales, juga mencatatkan hasil apik. Walau sempat terkendala pada transisi dari Yamaha YZR-M1 ke Aprilia RS-GP, rider berjuluk Top Gun itu menunjukkan penampilan menjanjikan.

Berita Terkait :  Ini Jadwal Lengkap Kalender MotoGP 2018

Terlepas dari sejumlah catatan bagus Aprilia, Bonora tetap menggarisbawahi pentingnya bagi skuadnya untuk memperbaiki titik kelemahan motor. Pasalnya, tingkat persaingan di MotoGP sangat menuntut tim-tim.

“Musim ini adalah musim yang luar biasa bagi kami. Kami meraih hasil yang begitu baik. Kami membidik podium selama bertahun-tahun dan tahun ini kami mencapai hasil yang luar biasa di Silverstone. Jadi, kami sangat senang sebagai tim dan para pembalap sangat senang dengan ini,” ucapnya melansir Bikesportnews.

“Kami berterima kasih banyak kepada Espargaro, juga Savadori dan sekarang Vinales, atas perkembangan yang telah kami lakukan dan akan kami lakukan untuk musim depan. Tetapi yang pasti kami harus meningkat.

Berita Terkait :  GP Explorer, perlombaan untuk jutaan (s)

“Kami memiliki hal-hal positif di motor kami, namun kami masih berkembang. Kami perlu meningkat karena bertarung dengan pesaing lain sangat sulit dalam lingkungan dan kejuaraan yang kompetitif seperti MotoGP.”

Bonora mengungkapkan, sepanjang paruh pertama 2021, Aprilia fokus pada peningkatan performa. Kepercayaan diri pembalapnya juga meningkat selangkah demi selangkah.

Podium ketiga di Silverstone, kemudian disusul oleh finis keempat di Aragon, dijadikan modal berharga Aprilia untuk meningkatkan motor. Tim juga berjanji akan melakukan langkah lain dalam membangun kepercayaan diri pembalap.

“Sejujurnya, saya beri nilai delapan karena kami masih berkembang dan kami perlu meningkat,” kata Bonora mengevaluasi kinerja Aprilia.

“Saya tidak bisa memberikan 10, karena itu berarti kami sudah memenangi balapan. Saat ini, kami masih berjuang untuk masuk 10 besar.

Berita Terkait :  Andrea Dovizioso Belum Bisa Tampil Instingtif dengan M1

“Ketika kami merasa nyaman, kami bisa berada dalam lima besar. Tetapi untuk memenangi perlombaan, kami perlu membuat kemajuan.”

Lebih lanjut, Bonora mengatakan, Espargaro bakal kembali jadi referensi dalam hal pengembangan RS-GP 2022. Situasi mental sang pembalap disebutnya dalam kondisi sangat baik.

“Dengan Maverick, kami menggunakan bagian musim ini sebagai ujian, untuk kami dan dia. Kami mencoba untuk mendekati dan memudahkan dalam gaya berkendaranya dan mencari cara terbaik untuk mencapai performa terbaik,” tuturnya.

“Karena, seperti yang dapat Anda pahami, datang dari motor lain yang sangat berbeda dibandingkan dengan motor kami, perlu mengikuti langkah demi langkah. Dan kami melakukan balapan ini demi balapan.”

Related posts