BabatPost.com – Ada Antonio Teles, sang agen, yang turut berperan di balik kembalinya eks penyerang Persebaya David da Silva ke Indonesia untuk membela Persib. Pengalaman 12 tahun sebagai pemain di sini membuat Teles tahu pemain tipe apa yang dibutuhkan klub.
—
Dua kali ke luar negeri, dua kali pula David da Silva kembali ke Indonesia. Apa alasannya?
David kembali ke Indonesia karena dia senang bermain di sini. Kemarin dia pergi ke Malaysia karena kompetisi di Indonesia berhenti akibat pandemi.
Apa sempat ada tawaran lain?
Sempat ada tawaran untuk stay di Malaysia. Lalu, ada pula tawaran dari klub Thailand. Tapi, dia (Da Silva) selalu prioritaskan Indonesia karena keluarganya sudah nyaman dan senang tinggal di Indonesia.
Kenapa tidak kembali ke Persebaya? Kok malah ke Persib?
Kuota pemain asing Persebaya saat ini sudah penuh. Kami harus respek dengan pemain mereka sekarang. David juga berterima kasih kepada Persebaya dan Bonek yang selalu mendukung dia. Bermain di Persib juga bagus, karena sama dengan Persebaya, Persib adalah klub besar.
Sekarang Da Silva berusia 32 tahun. Apa yakin masih secemerlang sebelumnya?
Saya yakin masih bisa bersaing. Saya rasa usia tidak berpengaruh. Lihat saja Alberto Goncalves dan Cristian Gonzales. Apalagi, pemain Brasil itu tidak sulit adaptasi di Indonesia. Gaya main, makanan, atmosfer, semua hampir sama dengan di Brasil.
Apakah susah menjadi agen pemain Amerika Latin, khususnya Brasil?
Susah sekali. Apalagi, kami harus menjaga pemain baik-baik agar fokus 100 persen ke pertandingan. Saya juga harus memfilter semua urusan dan masalah mereka. Agar pemain itu bisa tenang dan fokus kerja. Agen itu harus selalu siap support mereka jika ada kebutuhan.
Bagaimana cara Anda mencari pemain asing berkualitas?
Waktu menjadi pesepak bola, saya bermain di Indonesia selama 12 tahun. Pengalaman itu membantu saya untuk memilih pemain yang cocok untuk dibawa ke Indonesia. Saya juga selalu mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim. Pelatih biasanya punya kriteria tertentu terhadap pemain asing.
Apa perbedaan Liga Indonesia dengan kompetisi di negara lain?
Perbedaannya terletak pada permainan. Di Indonesia, klub senang bermain cepat. Jadi, pemain yang didatangkan ke Indonesia harus memiliki fisik dan stamina kuat supaya bisa mendukung permainan agresif klub. Di negara lain, cara bermain klub lebih mengedepankan taktikal. Namun, Liga Indonesia lebih kompetitif. Misalnya, jika membandingkan dengan Malaysia.
