“Sesuai harapan para pengusaha, Januari (2022) ini wisata Bali kami harapkan akan kembali pulih,” kata Wapres Ma’ruf dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Untuk dapat memulihkan kondisi pariwisata, Wapres mengingatkan Pemerintah Provinsi Bali bersama para pelaku usaha dan seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Selain itu, Wapres juga mengimbau agar pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di seluruh daerah di Provinsi Bali dipercepat, sehingga dapat menjaga kondisi Pulau Dewata tersebut kembali normal.
“Kalau Pemerintah pusat, pemerintah daerah, Pak Gubernur (I Wayan Koster) dan seluruh aparat di sini betul-betul menjaga kondisi Bali supaya bisa kembali normal, maka masalah COVID-19 harus ditangani betul-betul,” tegasnya.
Saat ini, Bali lebih banyak dikunjungi wisatawan domestik karena kondisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diberlakukan Pemerintah untuk menekan penyebaran kasus COVID-19.
Namun demikian, lanjut Wapres, mulai awal 2022 mendatang Bali akan bisa menarik wisatawan mancanegara sehingga kondisi Bali kembali normal.
“Sekarang memang baru domestik, wisatawan nusantara; tetapi bulan Januari nanti, ketika kondisi sudah mulai normal, ini juga berita pada dunia bahwa Bali sudah normal,” katanya.
Wapres Ma’ruf melakukan kunjungan kerja ke Bali, Jumat, untuk menghadiri Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Selain itu, Wapres juga meninjau pameran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setempat sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian nasional.