BabatPost.com-Pelatih NZR Sumbersari Charis Yulianto langsung berteriak girang setelah wasit Farid Riesdianto meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga final Liga 3 zona Jawa Timur di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, tadi malam.
Satu per satu pemain dipeluknya. Dia bergembira karena timnya berhasil menjadi kampiun Liga 3 Jatim dengan mengalahkan Persedikab Kabupaten Kediri 1-0 di partai puncak.
Gelar membanggakan itu direbut dengan susah payah. NZR Sumbersari harus bermain hingga babak tambahan waktu untuk berhasil mencetak sebiji gol kemenangan. Tepatnya pada menit ke-115 melalui Muhammad Galih Pratama.
’’Saya salut dengan perjuangan anak-anak. Kondisi yang tidak ideal. Tapi, mereka terus berjuang agar menang dan jadi juara,’’ ujarnya.
Charis menambahkan, pemainnya sangat kelelahan sebelum pertandingan. ’’Bahkan, ada lima pemain yang tidak enak badan. Tapi, mereka tetap ingin bermain,’’ lanjutnya.
Raihan gelar juara tersebut tidak pernah terbayangkan. Malah, pria asal Blitar itu mengaku, sejak awal ikut kompetisi Liga 3 zona Jatim, pihaknya hanya diminta tembus Liga 3 nasional oleh manajemen.
’’Tapi, puji syukur kami memberi lebih. Persedikab bukan lawan yang mudah dikalahkan,’’ kata mantan kapten timnas itu.
Gelar juara Liga 3 zona Jatim merupakan gelar pertama bagi Charis sebagai pelatih. Tentu, dia sangat bangga atas capaian tersebut.
’’Kalau ditanya rahasia, tidak ada. Saya hanya minta kepada anak-anak, di tim ini tidak ada pemain bintang. Semua pemain penting. Jadi, mungkin kekompakan yang membuat kami bisa sampai seperti sekarang ini,’’ beber mantan asisten pelatih Arema FC tersebut.
Di kubu lawan, pelatih Persedikab Tony Ho mengatakan, kekalahan tadi malam memberi pelajaran penting bagi anak asuhnya ketika nanti bertanding di Liga 3 nasional. ’’Kesalahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal. Itu yang harus dimengerti anak-anak,’’ ucapnya.
Meski kalah, dia tetap bangga atas apa yang diberikan anak asuhnya. Perjuangan sepanjang pertandingan sangat tidak mudah. ’’Kelelahan dengan waktu recovery pendek berpengaruh. Tapi, anak-anak sudah memberikan segalanya,’’ ujarnya.
Sementara itu, peringkat ketiga Liga 3 zona Jatim direbut Gresik United setelah mengalahkan Persewangi Banyuwangi dengan skor 2-1. Gresik United tertinggal lebih dulu pada menit ke-6 lewat gol Barbanas Sobor.
Tapi, gol tersebut langsung dibalas pada menit ke-45+4 melalui tendangan penalti Rendy Jaya dan M. Irvan menit (63’).