Tony Arbolino Bertekad Buktikan Potensi bersama Marc VDS

Setelah melakoni musim debut di kelas Moto2 bersama Tim Liqui Moly Intact GP pada 2021, Tony Arbolino pindah ke Elf Marc VDS Racing Team demi bisa lebih konsisten bersaing di barisan depan.

Rider muda Italia Tony Arbolino mengungkapkan saat tawaran bergabung dengan Marc VDS, tidak perlu waktu lama untuknya berpikir. Ia meyakini akan bisa berkembang bersama tim Moto2 Belgia itu.  

“Saya memutuskan datang ke Elf Marc VDS Racing Team karena ini  adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah kelas Moto2. Ketika saya diberi kesempatan bergabung, saya bahkan tidak ragu sedetik pun,” ujar Arbolino dilansir situs resmi tim.

Bersama Marc VDS, yang memiliki rapor impresif dalam kelas intermediate, sang pembalap percaya dapat mengeluarkan potensinya lebih jauh dan bersaing secara kompetitif untuk merengkuh podium.

Berita Terkait :  Ducati mengumumkan 9 sepeda motor baru dan 2 ruang pamer baru untuk India pada tahun 2023 | India mekar

“Seorang pembalap selalu ingin berkembang dan menjadi lebih baik. Saya pikir lingkungan di Marc VDS adalah tempat yang sempurna untuk melakukannya. Ini adalah tim yang dapat membantu saya menang,” tutur Arbolino.  

“Tim ini luar biasa. Semua orang di sini sangat profesional dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik setiap saat. Saya suka mentalitas semua orang yang terlibat. Hal itu membuat saya bersemangat.”

Pemuda 21 tahun tersebut sudah memiliki target yang ingin dicapainya pada musim 2022. Arbolino ingin terus mengembangkan talentanya sebagai pembalap. Ia meyakini bisa mencapai itu dengan Marc VDS.

Berita Terkait :  Yamaha dalam kegelapan pada bencana MotoGP Thailand Quartararo

“Fokus utama saya adalah membuat langkah maju sebagai pembalap dan juga bekerja guna meningkatkan area yang saya butuhkan. Saya percaya dengan bantuan dari tim ini saya akan segera berada di puncak,” ujar Arbolino.

“Saya akan bekerja lebih keras daripada sebelumnya untuk menunjukkan potensi yang saya miliki. Saya berkomitmen penuh untuk membuat kerja sama ini sukses dan siap bertarung sejak balapan pertama (2022) di Qatar.”

Mengenai musim debut bersama Intact GP di Moto2, runner-up Moto3 2020 itu mengaku puas dengan kinerjanya secara keseluruhan, meskipun akhir pekan balapan tidak selalu berjalan mudah untuknya.

Berita Terkait :  Bagnaia memenangkan perlombaan yang menegangkan untuk mendekati gelar

“Saya merasa itu musim pertama (Moto2) yang hebat bagi saya karena saya belajar banyak hal. Tentu ada pasang-surut, tetapi saya mengerti banyak hal tentang kategori ini yang akan membuat saya kuat di masa depan,” tuturnya.

“Saya tidak menyangkal bahwa saya mengharapkan lebih dari baik pada musim pertama dan merasa bisa berjuang untuk podium di beberapa balapan. Saya belajar Moto2 benar-benar berbeda dengan Moto3.”

Tony Arbolino mengakhiri Moto2 musim 2021 di peringkat ke-14 dalam klasemen dengan raihan 51 poin. Pencapaian terbaik diraihnya pada Grand Prix (GP) Prancis. Ketika itu sang rider finis di posisi keempat.

 

Related posts