Pembalap Suzuki Alex Rins mengungkapkan hal yang sedikit terlewatkan oleh timnya pada MotoGP 2021 lalu.
Beberapa hari menjelang tahun 2021 berakhir, Alex Rins mengevaluasi apa saja yang sudah diraihnya pada Kejuaraan Dunia MotoGP musim lalu. Selain makin seringnya terjatuh, pembalap Spanyol itu juga menyoroti beberapa hal yang harus diperbaiki.
Paruh pertama MotoGP 2021 memang membuat kepala Alex Rins pusing. Ia mengawali musim cukup bagus dengan finis keenam dan keempat pada dua balapan di Sirkuit Losail, Qatar.
Tetapi, setelah itu Rins terpuruk dengan tidak memperoleh poin dalam lima balapan beruntun yang empat di antaranya terjatuh, sebelum kembali berlomba “normal” di Barcelona, Spanyol.
Peringkat ketiga MotoGP 2020 tersebut juga hanya sekali mampu naik podium pada tahun ini dengan finis P2 di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Akibat hasil-hasil buruk tersebut, Rins hanya mampu merebut total 99 poin dari 18 balapan MotoGP 2021. Ia pun harus puas finis di peringkat ke-13 klasemen akhir. Bandingkan dengan rekan setimnya, Joan Mir, yang masih mampu di P3 meskipun kehilangan gelar juara dunia MotoGP.
“Agak aneh jika kembali melihat ke belakang lagi tahun ini karena 2021 berlangsung sangat cepat meskipun sejatinya ini musim yang sangat lama dan sulit. Saya akan melupakan beberapa hal, semisal banyaknya terjatuh dan empat kali gagal finis beruntun,” ucap Rins.
“Saya selalu memberikan segalanya di setiap balapan. Tetapi sayangnya saya kerap terjatuh. Tidak semua hal itu buruk karena saya banyak belajar dari kesalahan-kesalahan itu. Saya harus mengatasi kekecewaan dan tekanan.”
Pembalap 26 tahun itu menambahkan, Suzuki bekerja sebagai tim dan ia merasakan besarnya dukungan dari tim. Rins menyebut targetnya pada MotoGP 2022 adalah harus lebih konsisten.
“Tahun depan kami harus menggunakan apa yang sudah kami pelajari dan berharap semoga pada akhir musim semua terbayar,” tutur Rins.
Alex Rins menambahkan, motivasinya selalu tinggi dan ia akan terus berlatih sampai batas kekuatan. Tahun lalu dirinya membuat langkah besar dengan latihan tambahan di rumah.
“Tetapi saya juga agak kelelahan setelah beberapa balapan beruntun. Secara umum, saya mampu memulihkan kondisi secara cepat dan merasa kuat, bahkan setelah balapan yang sangat berat sekalipun. Saya akan melanjutkan selalu tampil all out dan mengintensifkan latihan,” ujar Rins dalam blog pribadi Suzuki.
Sejak promosi ke MotoGP pada 2017, Alex Rins langsung membela skuad pabrikan Suzuki Ecstar. Praktis, ia tahu benar seperti apa karakter Suzuki GSX-RR karena ikut terlibat langsung dalam pengembangannya.
“Suzuki GSX-RR 2021 sudah bagus tetapi tentu saja kami harus tetap berkembang. Hal itu normal di MotoGP karena Anda akan selalu mencari yang lebih. Saya berharap kami bisa lebih mengoptimalkan aerodinamika dan mesin agar lebih kuat di area ini,” ucapnya.
“Kami selama ini sangat serius mengembangkan sasis dan itu sangat membantu kami meningkatkan kecepatan di tikungan serta manuver. Tetapi, mesin dan aerodinamika adalah hal sangat penting yang sedikit kami lupakan belakangan ini.”