Kamis (16/12/2021) pagi, Jorge Martin melakukan operasi untuk mengangkat pelat dari tangan dan pergelangan kaki (ankle) kanan hasil operasi pada 21 April lalu.
Jorge Martin telah menjadi Pembalap Debutan (Rookie) Terbaik MotoGP 2021 dengan satu kemenangan di GP Styria, juga dengan satu podium kedua, dua kali P3, dan empat pole position.
Kendati memiliki statistik impresif pada musim pertamanya di kelas premier, juara dunia Moto3 2018 itu meraihnya dengan sangat sulit. Ia mengalami kecelakaan hebat pada MotoGP Portugal pada pertengahan April yang membuatnya absen empat balapan dan memengaruhi kondisinya hingga akhir musim.
Akibat terjatuh di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, tersebut, Martin terpaksa menjalani tiga operasi, masing-masing pada lutut kiri serta tangan dan kaki kanan. Khusus tangan dan kaki kanan, dokter memasang pelat untuk tulang yang retak.
Penanaman pelat di tangan dan pergelangan kaki kanan pada April lalu itu membuat Martin tidak nyaman di atas Ducati Desmosedici GP21. Namun, ia kini bisa bernapas lega karena operasi pengangkatan pelat di Dexeus University Institute, Barcelona, Spanyol, berjalan lancar.
“Semuanya berlangsung baik. Tangan saya sudah bisa digerakan demikian pula pergelangan kaki. Saat ini saya harus beristirahat untuk sementara dan baru kembali ke lintasan jika dokter sudah mengizinkan,” ujar Martin lewat media sosial.
Setelah operasi tersebut, Jorge Martin harus beristirahat beberapa hari sebelum kembali beraktifitas. Ia diharapkan bisa datang ke Sepang, Malaysia, untuk tes pramusim MotoGP yang dijadwalkan berlangsung pada 5 dan 6 Februari.
Bagi Jorge Martin, awal MotoGP 2022 akan menjadi kunci karena hasil-hasil dari beberapa balapan awal akan menjadi salah satu penentu layak atau tidaknya ia bergabung ke tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2023.
