WSSP Jadi Prioritas Dominique Aegerter Musim 2022

Dominique Aegerter telah memperpanjang komitmennya bersama Dynavolt Intact Team untuk MotoE 2022, tapi ia pastikan prioritasnya musim depan adalah World Supersport (WSSP).

Aegerter akan kembali memperjuangkan gelar MotoE tahun depan, setelah gagal mendapatkannya musim ini akibat mengalami insiden di balapan terakhir.

Dalam ajang balap motor bertenaga listrik itu, pembalap asal Swiss tersebut juga memiliki performa yang cukup bagus. Pasalnya, dalam dua tahun terakhir ia menempati posisi ketiga dan kedua dalam klasemen akhir.

Namun, Dominique Aegerter memastikan fokus utamanya adalah tampil sebaik mungkin di WSSP 2022, bahkan bisa mempertahankan gelar.

Pembalap 31 tahun itu menegaskan ingin mendapatkan kursi di WSBK pada 2023, karena ia menginginkan persaingan yang lebih ketat.

Berita Terkait :  Nikmati Berkendara dengan Panigale V4R, Bautista Pimpin Tes WSBK Barcelona

“Ya, tahun depan saya akan kembali mengikuti persaingan di ajang balap motor listrik bersama tim Intact,” kata Aegerter seperti dilansir Speedweek.

“Saya telah menandatangani kontrak. Saya tak sabar untuk kembali mengikuti dua kejuaraan sekaligus pada 2022.

“Setelah dua tahun berada di MotoE, saya masih harus membuktikan satu hal. Tapi, bahan bakar fosil juga mengalir di dalam darah saya, tapi saya juga mahir berkendara dengan motor listrik.

“Di MotoE, saya akan melakoni dua balapan setiap pekan dalam tujuh seri yang akan digelar pada tahun depan.

Berita Terkait :  Dijagokan Banyak Orang, Alvaro Bautista Tak Merasa Tertekan

“Saya tak sabar untuk itu, dan saya juga sangat berterima kasih kepada Tek Kate Yamaha yang mengizinkan saya mengikuti dua kejuaraan.

“Tapi, yang pasti Supersport menjadi prioritas saya pada 2022.”

Pada 2021, Dominique Aegerter harus melewatkan dua balapan di Catalunya karena harus mengikuti seri penentu MotoE di Misano yang digelar dalam waktu bersamaan. Tapi, Aegerter tetap keluar sebagai juara dunia WSSP 2021 dengan keunggulan 94 poin.

Tahun depan, kalender balap MotoE dan WSSP dipastikan tak akan bentrok, yang memungkinkan Aegerter dapat mengikuti semua seri dalam kedua kejuaraan.

Berita Terkait :  Michael van der Mark Belum Tentu Turun di WSBK Aragon

“Sangat bagus bahwa FIM telah mengatur kalender balap MotoE sedemikian rupa sehingga tidak ada tumpang tindih dengan World Supersport, di mana Dominique juga berkompetisi di sana,” ujar Manajer Tim Intact GP Jurgen Lingg.

“Kami tidak perlu mengkhawatirkan tentang itu lagi. Domi merupakan salah satu pembalap terkuat dalam dua tahun terakhir dan dia lebih dari pantas untuk memenangi gelar juara dunia.”

Pada 2023, Dominique Aegerter bisa naik ke World Superbike (WSBK) bersama Pata Yamaha, menyusul Toprak Razgatlioglu yang telah menyatakan ketertarikannya untuk pindah ke MotoGP.

Related posts