Cerita Lengkap Sang Kakak Terkait Kronologi Meninggalnya Laura Anna

Cerita Lengkap Sang Kakak Terkait Kronologi Meninggalnya Laura Anna

BabatPost.com – Greta Irene selaku kakak menceritakan secara kronologi kejadian meninggalnya mendiang Laura Anna Rabu (15/12). Ia mengatakan kondisi kesehatan adiknya kurang baik mengalami asam lambung naik dan menglami sesak napas setelah dari rumah Denny Sumargo.

Tanpa perlu pulang ke rumah, keluarga memutuskan membawa Laura Anna ke rumah sakit dekat rumahnya. Dokter pun melakukan pemeriksaan cukup mendalam namun hasilnya memperlihatkan tanda-tanda baik.

Read More
Berita Terkait :  Laura Anna masih Pikirkan Orang Lain sebelum Meninggal

“Dokter sudah cek darah, saturasi, jantung, dibilang aman untuk pulang. Ya sudah kita pulang. Sampai rumah jam 4 pagi,” kata Greta Irene di rumah duka Grand Heaven Pluit Jakarta.

Pada pukul 05.00 WIB kemarin pagi, Laura Anna beristirahat di kamarnya. Sekitar pukul 08.00 WIB, ibunda datang ke kamar untuk memberinya minuman madu. Kala itu kondisi Laura Anna tidak menunjukkan permasalahan kesehatan serius.

“Mama terus ke bawah untuk siapin Laura makan bubur. Tapi pas naik Laura sudah diam saja gitu, mukanya sudah biru juga,” cerita Greta Irene.

Berita Terkait :  Penjelasan Denny Sumargo Soal Membawa Sepatu ke Rumah Duka Laura Anna

Usai mengetahui Laura Anna sudah diam tak dapat memberikan respons, pada pukul 09.00 WIB, keluarga membawa Laura Anna ke Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur Jakarta Timur.

“Memang dingin sih, tapi dari dulu Laura tangannya memang dingin makanya kita bawa ke rumah sakit untuk mastin. Kita ngebut dan ada yang sampai nggak bawa sandal. Tapi nggak berhasil,” tutur Greta Irene.

Diketahui, Laura Anna meninggal dunia Rabu (15/12) kemarin pada pukul 10.13 di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur Jakarta Timur. Dia meninggal dunia di usia 21 tahun.

Berita Terkait :  Rossa dan Chicco Jerikho nampak mesra nikmati alam Bali

Jenazah Laura Anna kini berada di rumah di Grand Heaven Pluit Jakarta. Siang ini tepatnya pada pukul 13.00 WIB, jasadnya akan dikremasi di Krematorium Heaven Lantai 5.

Related posts