BabatPost.com – Secara umum, uji coba menggelar pertandingan dengan penonton di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, kemarin berlangsung lancar. Suporter, meski dalam jumlah yang dibatasi, lega karena bisa mendukung langsung tim kesayangan. Menurut Marten Oi, koordinator B6 Surakartans, hanya biaya swab yang mereka keluhkan.
Senang bisa kembali ke stadion?
Syukur alhamdulillah. Meski masih dalam jumlah terbatas, tetap harus disyukuri. Ke depan, semoga kuota suporter bisa lebih banyak.
Berangkat ke Bogor bersama rombongan berapa orang?
Manajemen Persis menyediakan kuota 100 orang. Jumlah itu kemudian dibagi kepada empat kelompok. Jadi, B6 Surakartans dapat kuota 25 orang. Pasoepati 25 orang. Ultras 25 orang. Lalu, Garis Keras 25 orang.
Ribet nggak sih menonton pertandingan pada masa pandemi?
Ya, ribet. Ribetnya adalah ketika harus mencocokkan nama di undangan dengan daftar hadir di meja panitia pelaksana (panpel) pertandingan. Seharusnya pakai PeduliLindungi aja.
Kami juga menyoroti swab antigen yang harus bayar Rp 45 ribu. Seharusnya, karena ini masih uji coba, swab antigen untuk suporter digratiskan.
Apakah harga swab antigen Rp 45 ribu terbilang mahal?
Di Solo, yang saya tahu swab antigen dalam penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 digratiskan. Jadi, kalau di Solo gratis dan di Bogor harus bayar, tentu terbilang mahal. Kalau tiket beli, nggak masalah. Karena ini undangan, seharusnya antigen gratis. Ini kan LIB yang undang.