BabatPost.com-Dejan Antonic sudah lama dituntut mundur dari posisinya sebagai pelatih oleh pendukung PSS Sleman. Sempat ada kabar Yeyen Tumena akan mengisi pos tersebut. Apalagi, Yeyen sempat bertemu pihak direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS).
Terkait hal itu, direksi PT PSS tidak membantah sudah ada pertemuan dengan Yeyen. Namun, hal itu bukan untuk mengangkat Yeyen sebagai pelatih kepala. ’’Kami akan punya football director, sementara kami minta asistensi (bantuan) dari Yeyen,’’ kata Direktur Utama PT PSS Andy Wardhana.
Yeyen merupakan head of coaching education PSSI. Dia dianggap sosok yang pantas untuk memberikan ilmu baru yang dibutuhkan. ’’Secara taktikal, harapannya kami bisa lebih kuat. Kami ingin menyeimbangkan akademi dan tim utama. Selain itu, agar pelatihan pendidikan akademi bisa nyambung dengan kebutuhan tim utama. Kami juga mau akademi ini akan menjadi bibit untuk first team,’’ jelas Andy.
Artinya, posisi Dejan masih aman. Memang, kontrak Dejan berakhir pada 31 Desember mendatang. Tapi, Andy menyebut masih ada salinan kontrak Dejan yang berlaku selama dua musim.
’’Kami harus hati-hati karena belum mengetahui detail kontrak Dejan. Untuk kontrak yang berlaku sampai 31 Desember memang sudah kami pegang. Tapi, ada kontrak dua musim yang belum saya pegang salinannya,’’ jelasnya.
Proses kontrak Dejan memang berlangsung dengan direksi lawas. Karena itu, Dejan mungkin masih tetap jadi pelatih PSS sampai akhir musim ini. Sejauh ini, performa Super Elang Jawa –julukan PSS– cukup lumayan. Mereka berada di posisi ke-11 dengan 17 poin. Dalam tiga laga pemungkas, PSS belum pernah kalah. Mereka meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Untuk sementara, skuad Super Elang Jawa tengah diliburkan. Skuad baru akan kembali berlatih Senin (20/12).
