Herman Hery raih penghargaan “Legislator Visioner dan Inovatif”

Jakarta (BabatPost.com) – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Herman Hery meraih penghargaan sebagai “Legislator Visioner dan Inovatif” dalam perhelatan Kordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Award 2021.

Read More

Herman Herry mengaku sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan KWP sehingga bisa meraih sebagai legislator visioner.

Berita Terkait :  Sidang perdana Munarman terkait kasus dugaan terorisme

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk tetap berkiprah di dunia politik,” kata Herman usai menerima penghargaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Herman berharap, penghargaan yang diberikan tersebut dapat membuat dirinya menjadi lebih bijaksana dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai anggota DPR RI dalam menyampaikan aspirasi masyarakat serta meningkatkan kematangan dalam berpolitik.

“Walaupun kadang-kadang saya mohon maaf, saya orang Flores dengan gaya Indonesia Timur yang blak-blakan kadang membuat sebagian orang menyebut Herman Herry itu arogan. Padahal bukan arogan tapi karena tidak kenal saya saja,” ujarnya.

Berita Terkait :  Anggota DPR usulkan membangun KEK untuk peternakan

Dia berharap ke depannya sinergi anggota DPR dan anggota KWP terus ditingkatkan untuk menunjang kinerja DPR RI parlemen menjadi modern.

Selain Herman Herry, beberapa anggota DPR meraih penghargaan dalam KWP Award 2021 yaitu: Ketua DPR Puan Maharani (Pimpinan DPR Srikandi Inspiratif), Sufmi Dasco Ahmad (Pimpinan DPR Terpopuler), Muhaimin Iskandar (Pimpinan DPR Humanis dan Demokratis), Rachmat Gobel (Pimpinan DPR RI Aspiratif)
– Said Abdullah (Ketua AKD Responsif dan Inovatif), Masinton Pasaribu (Legislator Ter-Vokal).

Berita Terkait :  Anggota DPR: Peluang kecurangan rekapitulasi suara berjenjang kecil

Selanjutnya Intan Fauzi (legislator Media Daring), Ahmad Sahroni (legislator ter-update) virtual, Herman Khaeron (Legislator Demokratis), Irwan (Legislator Pendatang Baru Teraktif), Edhie Baskoro Yudhoyono (Legislator Teraspiratif dan Demokratis), Syaiful Huda (Legislator Humanis dan Peduli Pendidikan), Arteria Dahlan (Legislator Kontroversial) dan Agung Budi Santoso (Pimpinan AKD Tak Populer)

Related posts