Prinsipal Ducati, Luigi Dall’Igna, mengatakan Francesco Bagnaia melakukan peningkatan terbesar dalam kariernya, bahkan menyebutnya sebagai pemimpin sejati.
Tahun ini, Francesco Bagnaia dan Jack Miller bekerja sama membantu Ducati memenangi gelar tim dan konstruktor untuk kedua kalinya secara beruntun.
Pecco, sapaan Bagnaia, juga memiliki peluang untuk mendapatkan gelar juara dunia pembalap, hingga akhirnya hilang ketika terjatuh di Grand Prix Emilia Romagna saat sedang memimpin race.
Kendati begitu, Luigi Dall’Igna mengaku puas dengan kinerja Bagnaia secara keseluruhan sepanjang musim ini.
Terlebih bagaimana cara pembalap 24 tahun itu berkomunikasi dengan tim dan upayanya dalam meningkatkan kemampuan di atas Desmosedici GP.
“Di mata saya, Pecco luar biasa. Bukan hanya peningkatannya sepanjang tahun ini, tapi juga musim sebelumnya,” kata Dall’Igna seperti dilansir Speedweek.
“Setiap kali Anda berpikir dia telah mencapai level yang sangat tinggi, dia masih mengambil langkah maju. Saya sangat senang dan bangga dengan progres yang dilakukannya sebagai seorang pembalap.
“Tapi, saya lebih senang dengan bagaimana dia memperlakukan banyak orang, cara dia menciptakan atmosfer bagus di sekitarnya.
“Bagi saya, dia seorang pemimpin sejati.”
Melihat peningkatan yang dilakukan Francesco Bagnaia sepanjang tahun ini, Luigi Dall’Igna tak ingin berspekulasi bahwa pembalap kelahiran Turin, Italia, itu akan alami peningkatan lagi musim depan.
Namun, pria yang akrab disapa Gigi tersebut membantah bahwa kemajuan yang ditunjukkan Bagnaia karena dipromosikan ke tim pabrikan.
“Sejujurnya, Pecco juga mampu meningkat kualitasnya secara signifikan di tahun sebelumnya dibandingkan dengan masa lalu,” ujarnya.
“Dia sangat, sangat cepat di beberapa trek. Pikirkan saja apa yang terjadi setelah Brno (GP Ceko). Dia bekerja untuk mengamankan tempat di tim pabrikan ketika dia mengalami kecelakaan yang membuatnya harus absen dalam dua balapan.
“Itu terjadi tepat pada saat kami harus membuat keputusan tentang pilihan pembalap tim pabrikan untuk musim 2021.
“Kami tidak tahu harus berbuat apa. Tapi ketika dia kembali, dia langsung kembali ke bentuk terbaiknya.
“Dia menunjukkan dua balapan yang luar biasa di Misano. Itu menunjukkan bahwa dia benar-benar kuat secara mental.”
Francesco Bagnaia difavoritkan menjadi juara dunia MotoGP 2022 setelah memperlihatkan performa impresif pada paruh kedua musim 2021.
Kondisi Marc Marquez yang belum pasti juga menjadi peluang terbesar bagi Bagnaia untuk mewujudkan impiannya tahun depan.