Meski Tajam di Indonesia, David da Silva Tak Begitu Ganas di Malaysia

Meski Tajam di Indonesia, David da Silva Tak Begitu Ganas di Malaysia

BabatPost.com-Persib Bandung mengarungi putaran pertama Liga 1 dengan skuad mewah. Namun, dalam 17 pertandingan yang sudah dilalui, tim berjuluk Maung Bandung tersebut hanya bisa menciptakan 25 gol.

Produktivitas Persib masih kalah dengan dua tim yang secara peringkat berada di bawah mereka. Yaitu, Persikabo 1973 (26 gol) dan Persebaya Surabaya (29 gol).

Read More

Karena itu, sektor penyerangan menjadi salah satu titik yang dievaluasi manajemen. Untuk meningkatkan daya gedor, Persib mendatangkan striker asal Brasil David da Silva. David menggantikan slot pemain asing yang sebelumnya ditempati Geoffrey Wynton Mandelano Castillion.

”Kontrak Geoffrey sudah habis akhir Desember ini. Lalu, atas rekomendasi pelatih, kami mengganti posisi Geoffrey dengan David,” jelas Direktur Persib Teddy Tjahjono kemarin (13/12).

Persib mengontrak David dengan durasi 2 tahun. Saat ini, David masih berada di Brasil. Dia dijadwalkan bergabung dalam sesi latihan Maung Bandung pekan depan. Teddy berharap proses adaptasi David berjalan singkat.

Sebab, pemain yang pernah membela Persebaya Surabaya itu sangat diharapkan bisa menjadi senjata baru di sektor penyerangan Maung Bandung.

”Kami sudah melihat rekam jejak David di Liga Indonesia sebelumnya. Kami juga melihat kinerja dia di Liga Malaysia,” ungkap Teddy.

Di Liga Indonesia, ketajaman mantan penyerang Pohang Steelers tersebut sudah tidak perlu diragukan. Saat kali pertama datang ke Persebaya pada musim 2018, David mempersembahkan 20 gol dalam 23 caps. Lalu, pada musim 2019, David menciptakan 14 gol dalam 17 penampilan.

Meski sangat tajam di Liga Indonesia, statistik menunjukkan David tidak terlalu ganas saat berkarier di Liga Malaysia musim 2021. Di ajang Liga Super Malaysia, penyerang 32 tahun itu hanya mencetak 7 gol dalam 15 penampilan bersama Terengganu FC.

Meski begitu, Antonio Teles, agen David, menilai, statistik David bersama Terengganu FC tidak terlalu bermasalah. Menurut dia, perolehan gol David tidak sebanyak saat berkarier di Liga Indonesia karena sempat absen beberapa pekan. ”Dia sempat cedera pada awal musim. Lalu, jadwal di Liga Malaysia terbilang ketat,” ungkap Teles kepada Jawa Pos.

Pria yang merupakan mantan pesepak bola itu yakin David dapat menjadi predator mematikan bersama Maung Bandung. Menurut dia, sebagai striker, David memiliki kemampuan lengkap.

”Dia penyerang yang punya kecepatan dan akselerasi luar biasa. Dia juga bisa melakukan finishing dengan kaki kanan dan kiri. Itu yang menjadikannya striker tajam,” tegas Teles.

Lalu, berapa target gol yang akan dipersembahkan David untuk Persib? ”Soal itu, biar David yang menjawab. Yang pasti, saya berharap David bisa berkontribusi besar untuk Persib,” tutur Teles.

Related posts