Pembalap Ducati Jack Miller meyakini Darryn Binder berhak dapat kesempatan tampil dalam MotoGP meski datang dari Moto3. Menurutnya, rookie Yamaha itu punya kapasitas untuk beradaptasi.
Dalam era MotoGP, Darryn Binder jadi pembalap kedua yang melewatkan Moto2 untuk langsung pindah dari Moto3 ke kelas premier. Ia akan membela tim satelit Yamaha, RNF Racing pada 2022 dengan menggeber M1 spek lama.
Binder telah mendapatkan pengalaman perdananya mengendarai prototipe MotoGP dalam tes Jerez pada pertengahan November lalu. Jaraknya dengan pembalap tercepat, Francesco Bagnaia, sekitar 3 detik. Cukup bagus mengingat itu adaptasi awal dengan lingkungan baru.
“Dua hari yang luar biasa (di Jerez) dan terus membaik. Semuanya jauh lebih bagus daripada yang saya bayangkan. Kecepatannya gila. Jerez trek yang relatif kecil. Jadi Anda bisa merasakan kecepatannya,” ujar Binder usai pengujian.
Promosi Darryn Binder memicu kontroversi. Banyak yang mempertanyakan kapabilitasnya karena tidak pernah bersaing dalam kategori Moto2. Namun Jack Miller merupakan salah satu yang mendukung rider asal Afrika Selatan tersebut.
Seperti diketahui, Miller juga melakukan lompatan dari Moto3 langsung ke MotoGP pada 2015. Bagaimana ia melihat prospek Binder berdasarkan pengalamannya? Apa ini yang langkah tepat atau diperlukan pengalaman di Moto2 lebih dulu?
“Sama seperti yang saya katakan sepanjang karier MotoGP saya. Maksud saya, peluang tidak datang dua kali untuk banyak orang. Ketika Anda dapat kesempatan itu, maka Anda harus mengambilnya,” ujar Miller.
“Banyak orang yang tidak pernah bisa melakukan itu. Mereka tak akan pernah membalap dengan motor tercepat di dunia, melawan para rider terbaik di dunia. Jadi jika Anda dapat kesempatan, mengapa tidak mengambilnya?”
Lebih lanjut Miller menilai bahwa Binder memiliki apa yang diperlukan untuk bertarung di MotoGP. “Dia memiliki gaya (balap) yang liar. Dia bisa mengendarai motor yang banyak bergerak,” tutur rider tim utama Ducati tersebut.
“Saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah. Darryn (Binder) juga punya pengalaman dengan motor yang lebih besar dibandingkan dengan saya ketika pindah ke MotoGP.
“Dia mengendarai superbike dan 600. Tetapi tidak ada yang bisa mempersiapkan Anda untuk MotoGP. Ini sama sekali jauh dari apa pun yang pernah Anda bayangkan. Itu sebabnya, jika ada peluang mencobanya, Anda harus ambil.”
