BabatPost.com-Misi Persik Kediri untuk meraih hat-trick kemenangan gagal. Tim berjuluk Macan Putih itu justru kalah tipis 0-1 oleh Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, kemarin sore.
Persik sudah kebobolan melalui Frest Butuan di menit ke-18. ’’Kami kehilangan fokus di babak awal. Anak-anak telat panas sehingga bisa kebobolan. Ini yang harus kami perbaiki,’’ kata pelatih Persik Javier Roca.
Sejatinya, seusai kebobolan, Persik terus berupaya mencari gol penyeimbang. Macan Putih juga lebih menguasai jalannya laga. Tetapi, sampai peluit akhir berbunyi, skor 0-1 tetap tidak berubah.
’’Saya harus apresiasi anak-anak. Mereka sudah memainkan sepak bola yang sangat bagus. Tim sudah agresif, tapi memang hasilnya belum berpihak kepada kami,’’ jelas pelatih asal Cile tersebut.
Dia pun meminta maaf kepada seluruh Persikmania. ’’Kami gagal meraih kemenangan di akhir seri ketiga, ini adalah tanggung jawab saya. Kesalahan saya yang harus diperbaiki,’’ jelas Roca.
Bagi Persib, kemenangan tersebut sangat disyukuri. Sebab, mereka kembali dalam jalur perebutan gelar juara setelah kalah 0-3 oleh Persebaya Surabaya (8/12). Persib kini hanya terpaut tiga poin saja dari Bhayangkara FC di puncak klasemen.
’’Kemenangan ini juga jadi modal bagus bagi tim untuk menatap seri selanjutnya,’’ jelas pelatih Persib Robert Rene Alberts.
Di laga lain, pelatih Barito Putera Djadjang Nurjaman akhirnya bisa bernapas lega. Dia berhasil mempersembahkan kemenangan untuk timnya setelah selalu kalah dalam empat laga beruntun.
Kemenangan itu diraih dalam pertandingan melawan Persita Tangerang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah. Barito Putera menaklukkan Pendekar Cisadane –julukan Persita– dengan skor 1-0 lewat gol Aleksandar Rakic (16’).
’’Syukur alhamdulillah, akhirnya kami bisa menang lagi. Meski skornya tipis, kemenangan itu penting bagi kami untuk keluar dari zona degradasi. Hasil hari ini membuat kami optimistis bisa bangkit dan memperbaiki keadaan pada putaran kedua,’’ ucap pria yang akrab disapa Djanur itu.
Hasil tersebut membuat Laskar Pangeran Antasari –julukan Barito Putera– keluar dari zona merah. Sementara itu, bagi Persita, hasil minor kemarin menjadi kekalahan ketiga beruntun musim ini.
Pelatih Persita Widodo C. Putro mengungkapkan, kekalahan dari Barito Putera memang menyakitkan. Namun, dia meminta para pemainnya tidak berputus asa.
’’Kami akan terus melakukan konsolidasi di internal. Kami harus kerja keras untuk menghadapi putaran berikutnya,’’ ucap mantan pelatih Bali United tersebut.