BabatPost.com-Perseteruan Persikabo 1973 dengan mantan pemainnya, Alex Goncalves, sampai saat ini belum selesai. Konflik keduanya bahkan memantik perhatian dari Presiden Brasil Jair Messias Bolsonaro.
Perseteruan keduanya berawal dari curhatan Alex di media sosial terkait pemotongan gaji sebesar 75 persen. Alex mengaku tidak tahu ada kebijakan tersebut. Karena itu, Alex yang merasa dirugikan melaporkan Persikabo 1973 ke FIFA.
Sementara itu, Persikabo 1973 tidak terima dilaporkan ke FIFA. Manajemen tim berjuluk Laskar Padjadjaran itu merasa berhak memberikan gaji hanya 25 persen karena merujuk SK PSSI dalam membayar gaji pemain pada masa pandemi Covid-19.
Persikabo 1973 sempat mengajak Alex bertemu untuk mencari titik tengah. Namun, Persikabo 1973 menilai tidak ada iktikad baik dari Alex. Karena itu, Alex dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan mencemarkan nama baik.
Harry Joseph, kuasa hukum Presiden Persikabo Bimo D.P. Wirjasoekarta, menjelaskan, saat ini kasus itu masih dalam tahap penyidikan. ’’Semua pihak punya hak untuk berargumentasi. Kami memercayakan pada proses hukum yang berjalan,’’ ucap Harry kemarin.
Harry berharap Alex diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Sebab, pernyataan mantan striker Persela Lamongan itu dinilai berbeda dengan fakta. ’’Pernyataan Alex mencemarkan nama baik klub dan presiden klub,’’ tegasnya.
General Manager APPI Hardika Aji memastikan siap mendampingi Alex. Dia berharap persoalan Alex dengan Laskar Padjadjaran segera berakhir. ’’Kami sudah bersurat ke PSSI. Rencananya, ada pertemuan mediasi antara Persikabo 1973 dengan Alex. Namun, saya belum bisa share kapan dan di mana,’’ ucap Hardika.
Dia menambahkan, seharusnya persoalan Alex tidak harus dibawa ke polisi. Sebab, FIFA sudah memberikan putusan bahwa Persikabo harus membayar gaji Alex secara full.