Tech3 E-Racing resmi merekrut Alex Escrig untuk MotoE 2022. Sang juara European Stock 600 akan jadi tandem Hector Garzo.
Lengkap sudah susunan pembalap Tech3 E-Racing pada kejuaraan dunia balap motor listrik tahun depan. Garzo dipasangkan dengan Escrig, yang mana kedua rider diharapkan dapat membawa tim ke barisan teratas.
Escrig, berusia 17 tahun, berasal dari Valencia. Pemuda asal Spanyol itu memiliki catatan karier yang terbilang impresif, sebelum melakoni debut di FIM Enel MotoE World Cup musim 2022.
Pada 2015 dan 2016, dia mengikuti kejuaraan Spanyol di kelas 80cc. Kemudian, sang pembalap bertarung di kategori PreMoto3 Spanyol dan berhasil menempati peringkat ketiga dalam klasemen akhir 2018.
Raihan apik itu membawa Escrig sebuah tiket ke Red Bull Rookies Cup untuk pada 2019 serta 2020, yang mana dirinya mengemas satu podium.
Tahun ini, Escrig sukses menyabet gelar juara European Stock 600 seusai memenangi 10 balapan dari 11 yang diperlombakan.
“Untuk musim depan, tujuan saya jelas adalah memenangi kejuaraan. Tapi sebelum itu, saya menantikan untuk belajar tentang motor dan saya ingin bersenang-senang mengendarainya,” ucapnya dalam pernyataan tertulis.
“Motor MotoE akan berbeda dari yang saya ketahui, tetapi saya sangat ingin menemukan teknik berkendara baru. Saya ingin mendapatkan pengalaman dalam memperjuangkan kejuaraan dunia dengan pembalap yang lebih tua, serta lebih berpengalaman dari saya.”
Perihal rekan setim Garzo, Escrig mengungkapkan bahwa dia pernah tandem bersamanya. Selain itu, mereka berdua telah saling mengenal satu sama lain sejak masih kecil.
“Akan menyenangkan untuk berbagi garasi dengannya lagi. Kami berhubungan baik. Dia memiliki pengalaman di MotoE, jadi saya berharap kami akan berbagi podium bersama,” kata Escrig.
Team Manager Tech3 E-Racing, Herve Poncharal, menilai sosok Escrig sebagai pembalap yang menjanjikan. Bahkan, pihaknya sudah mengamati sepak terjang sang rider dalam beberapa musim terakhir.
“Kami kagum dengan musim 2021 yang dilaluinya. Dia memenangi kejuaraan European Stock 600 dengan 10 kemenangan dari 11 balapan,” ujar Poncharal.
“Jelas bahwa FIM Enel MotoE World Cup jadi makin menarik bagi para pembalap, dan kami bangga dapat membawa campuran pengalaman dan pemuda ke dalam line-up baru di kelas listrik.”
Poncharal tak mematok target tinggi untuk Escrig. Pasalnya, Spaniard akan menggunakan musim debutnya sebagai tahun pembelajaran. Karena itulah, tim bakak mengandalkan Garzo.
“Kami tidak sabar berada di Jerez untuk sesi tes pertama tahun 2022, dan saya yakin para pembalap kami akan berjuang demi podium dan kemenangan tahun depan,” tutur Poncharal.