Scott Redding melakoni debutnya menggeber BMW M1000RR dalam tes privat di Sirkuit Estoril, Portugal menjelang peralihannya ke pabrikan Jerman pada World Superbike (WSBK) 2022.
Meski masih terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir tahun ini, Scott Redding mendapat kesempatan awal untuk menguji motor M1000RR pekan ini sebagai persiapan menghadapi musim ketiganya di WSBK.
Namun demikian, Redding tidak diizinkan untuk berkomentar terkait pengujiannya dengan BMW hingga 2022 mendatang. Pasalnya, sang pembalap masih terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir tahun ini.
Kesepakatan antara pabrikan memungkinan tes dilakukan. Tetapi selama pengujian tidak ada logo apa pun di M1000RR yang dikendarai Scott Redding. Bahkan, brand BMW pun ditiadakan pada fairing motor.
Tes pada Rabu (8/12/2021) tersebut menyusul uji coba sebelumnya di Valencia, di mana rider Inggris itu menggeber motor spek produksi massal S1000RR, yang bertujuan memberinya kesempatan asimilasi dengan karakteristik untuk Superbike BMW.
Seperti diketahui, motor WSBK BMW mengusung mesin empat silinder segaris (inline), yang memiliki karakter berbeda dengan mesin V4 yang biasa dikendarainya dua musim terakhir, Ducati Panigale V4 R.
Pada periode kariernya di MotoGP dari 2014 hingga 2018, Redding juga selalu menggeber mesin V4. Usai musim debut dengan RCV1000R, ia mengendarai RC213V saat memperkuat Marc VDS musim 2015.
Kemudian dua musim bersama Pramac Racing, ia menggeber Desmosedici. Lalu pada 2018, pembalap 28 tahun tersebut mendapatkan RS-GP di Aprilia. Saat bersaing di British Superbike (BSB) pada 2019, Redding menggunakan Ducati Panigale V4 R.
Agustus lalu, Redding mengumumkan keputusan mengejutkan, bergabung dengan proyek WSBK BMW, yang tengah berkembang, akhir musim 2021. Ia meninggalkan tim utama Ducati, Aruba.it Racing yang dibelanya sejak debut di kejuaraan pada 2020.
Mantan rider MotoGP tersebut bergabung dengan pembalap asal Belanda Michael van der Mark di tim pabrikan BMW musim depan, menggantikan juara dunia WSBK 2013 Tom Sykes yang mempertimbangkan beralih ke British Superbike atau MotoAmerica.
Saat mengonfirmasi akan bergabung ke pabrikan Jerman, Redding mengatakan BMW punya “lebih banyak semangat untuk sukses” daripada beberapa pesaingnya, sambil mengisyaratkan jika Ducati tak mengakui kontribusinya terhadap keberhasilan tim.
Scott Redding meninggalkan raksasa Italia setelah membukukan total 12 kemenangan balapan dan juga 37 podium, termasuk kesuksesan finis sebagai runner-up pada musim rookie-nya di WSBK pada 2020.
Sementara BMW baru mampu membukukan satu kemenangan balapan sejak memutuskan untuk kembali bersaing di WSBK pada 2019 dalam balapan basah di Portimao melalui Van der Mark, awal tahun ini.