Pembalap LCR Honda, Alex Marquez, mengatakan Honda kehilangan arah dalam membangun RC213V saat Marc Marquez absen semusim penuh.
Honda menghadapi dua musim terberat di MotoGP, setelah para pembalapnya tak mampu menunggangi RC213V dengan baik seperti Marc Marquez.
Peraih enam gelar itu harus absen semusim penuh akibat cedera patah tulang lengan kanan atas saat mengalami kecelakaan pada seri pembuka MotoGP 2020 di Jerez.
Sejak absennya Marquez, Honda seperti kehilangan arah karena tak tahu kemana harus melangkah dalam hal pembangunan RC213V.
Hal tersebut membuat motor mereka terlihat sangat tertinggal dari pabrikan lainnya sepanjang 2020.
Ketika kembali di seri ketiga MotoGP 2021 di Portugal, Marc Marquez mengatakan RC213V keluar jauh dari jalur, dan mengharuskannya mengubah cara balap agar dapat mengendalikan motor dengan baik.
“Tanpa kakak saya, HRC kelihangan tolok ukur,” kata Alex Marquez seperti dilansir Motosan.
“Bukan sebuah kebetulan bahwa ketika dia kembali, kami menyadari tidak mengikuti arah yang benar.
“Situasi ini yang menyebabkan kemunduran dalam pengembangan semua motor kami.”
Alex Marquez menyadari bahwa performanya tidak sesuai harapan dan ini bukan menjadi musim yang positif baginya.
Bahkan, bos LCR, Lucio Checcinello, meminta Marquez untuk tampil lebih baik lagi dengan berusaha memperjuangkan podium.
“Tidak ada kata sifat khusus untuk mendefinisikan musim ini. Saya pikir ini adalah tahun yang sulit. Saya harus mengakui bahwa di beberapa grand prix saya seharusnya melakukan sesuatu yang lebih baik lagi,” ujarnya.
“Apa yang saya pelajari sepanjang musim ini memberikan gambaran apa yang harus saya kerjakan untuk 2022.”
Tahun ini, Alex Marquez juga lebih sering mengalami kecelakaan, dengan total 19 kali terjatuh dan menempati urutan keempat dalam daftar statistik jatuh pembalap MotoGP 2021.
“Beberapa kecelakaan terjadi akibat kesalahan sendiri, yang lainnya karena bersenggolan dengan pembalap lain, seperti di Aragon dan Jerez,” ucapnya.
“Saya tidak merasa ini dapat dikaitkan dengan aspek-aspek tertentu dan saya tidak perlu memikirkan apa yang dapat terjadi.”
Alex Marquez berharap Marc Marquez dapat mengikuti tes pramusim pada tahun depan dan mengikuti kejuaraan sejak balapan pertama.
Menurutnya, kehadiran pembalap 28 tahun itu sangat penting dalam mengangkat performa Honda dan membuka peluang rider Honda lainnya.
“Saya ingin memilikinya karena itu penting bagi saya dan semua orang. Bersama dia, baik musim lalu dan musim ini, saya akan belajar banyak,” tuturnya.
“Tidak dapat dipungkiri semua orang di Honda dalam kondisi buruk setelah mereka kehilangan referensinya.
“Setelah kembali, Honda menyadari bahwa arah mereka salah dalam mengikuti arah pengembangan motor.”