Kalau di Solo, Mas Aji Selalu Kontak Kami, Ngajak Main Tenis

Kalau di Solo, Mas Aji Selalu Kontak Kami, Ngajak Main Tenis

BabatPost.com-Sudah tiga pekan Persebaya Surabaya berada di Jogjakarta dan Solo. Selama itu, sang pelatih Aji Santoso tidak hanya sibuk melatih tim di lapangan. Dia memiliki kegiatan lain di luar sepak bola. Apa itu?

Pelatih 51 tahun tersebut selalu menyempatkan diri untuk bermain tenis. Entah di Jogjakarta atau Solo, bapak lima anak itu selalu bermain tenis. ’’Kebetulan saya ini punya banyak teman di Jogja maupun Solo. Jadi, banyak partner tanding tenis selama di sini (Jogja dan solo),’’ kata Aji kepada Jawa Pos.

Read More

Aji memang sosok yang doyan bermain tenis. Dia mengaku selalu menyalurkan hobinya itu. Lagi pula, dia bermain tenis saat tidak ada agenda latihan tim.

’’Biasanya sih pas habis pertandingan. Atau paling nggak setelah tim melakukan latihan recovery. Jadi, sama sekali tidak mengganggu jadwal latihan,’’ jelas kapten Persebaya saat juara Liga Indonesia musim 1996–1997 itu.

Bagi dia, tenis bukan hanya hobi. Tenis juga memiliki manfaat lain. Pertama, tenis bisa mengusir jenuh pasca pertandingan. ’’Hitung-hitung kan refreshing juga,’’ ungkapnya.

Kedua, tenis dianggap penting untuk menjaga kondisi tubuh. ’’Tenis ini kan juga baik buat kesehatan. Jadi tidak masalah,’’ tambahnya.

Sejauh ini, sudah dua pekan Persebaya berada di Jogjakarta. Sementara satu pekan lainnya dihabiskan di Solo. ’’Kalau di Solo, Mas Aji (Santoso) ini selalu kontak kami. Ngajak main tenis,’’ kata salah seorang partner tenis Aji asal Solo, Hari Purnomo, kepada Jawa Pos.

Pertandingan tenis itu kebanyakan dilakukan di Bengawan Sports Centre dan Puri Gading, Solo.

Tapi, Aji tidak akan bisa melanjutkan bermain tenis di Solo dan Jogja. Laga kontra Persib Bandung tadi malam jadi pertandingan terakhir Green Force, julukan Persebaya, di putaran ketiga BRI Liga 1 2021–2022.

Setelah ini, skuad Persebaya dijadwalkan langsung kembali ke Surabaya. Mereka akan diliburkan sebelum kemudian berlatih untuk persiapan seri keempat.

Related posts