Ini Area yang Akan Dibenahi Sam Lowes di Moto2 2022

Sam Lowes sudah dua tahun bersama Marc VDS Racing Team. Namun, masih ada beberapa hal yang harus dibenahinya untuk musim depan.

Dalam kurun waktu tersebut, Lowes berhasil mengoleksi enam kemenangan, masing-masing tiga pada Moto2 2020 dan 2021. Tetapi, peringkatnya di klasemen akhir turun dari ketiga menjadi keempat pada musim lalu.

“Musim lalu saya sempat mampu merebut sejumlah poin yang sangat bagus tetapi tidak sedikit yang buruk. Kami finis di peringkat keempat Kejuaraan Dunia dan saya agak kecewa karena kami mengawali musim sangat bagus usai menang beruntun di Qatar,” ucap Lowes.

“Lalu, saya membuat beberapa kesalahan dan kehilangan poin. Saat melakukan itu, saya kehilangan momentum dan kepercayaan diri. Tahun depan, saya ingin mendapatkan hasil lebih baik daripada keempat overall,” tuturnya seperti dikutip laman resmi tim Marc VDS.

Berita Terkait :  MotoGP: Apakah Sudah Saatnya Fabio Quartararo Tinggalkan Yamaha? | MotoGP

Meskipun mendapatkan hasil yang campur-aduk, pembalap asal Inggris berusia 31 tahun yakin masih mampu mengambil sisi positif dari musim lalu.

“Saya merasa lebih baik dalam kontrol emosi. Kadang, saya perlu menerima posisi yang saya rebut dan menerima hasil finis daripada mencoba memaksa hasil sedikit lebih baik,” kata Lowes.

“Saya banyak belajar pada tahun kedua bersama Elf Marc VDS Racing Team. Mereka membantu saya mengembangkan gaya balap dan sebagai tim, kami bisa mengembangkan banyak hal untuk membantu saya bersaing merebut gelar tahun depan,” tutur Lowes.

Berita Terkait :  Santi Hernandez Lega Mentalitas Marc Marquez Tak Berubah

Sejak turun di Kejuaraan Dunia Balap Motor pada 2014, Lowes langsung turun di kelas Moto2. Ia memang sempat satu musim berlaga di MotoGP pada 2017 bersama Aprilia Racing Team Gresini tetapi gagal total.

Sejak 2018, Lowes kembali lagi ke Moto2 hingga saat ini. Total, di Moto2 ia sudah mengoleksi sembilan kemenangan, 23 podium, 17 pole position, dan sembilan fastest lap dalam 123 start.

Kendati memiliki pengalaman segudang, Sam Lowes menyebut tetap saja ada sejumlah area yang harus diperbaiki untuk memenuhi targetnya merebut gelar.

“Saya harus lebih memahami bila di beberapa balapan, saat berada di posisi bagus dan mungkin feeling tidak terlalu bagus dengan motor, sangat krusial untuk finis dan mencetak poin,” tutur Lowes.

Berita Terkait :  Begini Panduan Alur Penonton untuk MotoGP Indonesia

Menurut Lowes, hal itu membantunya membangun momentum untuk balapan berikutnya. Karena, setiap kegagalan finis (DNF) dirinya harus segera bangkit dan mulai lagi pada balapan berikutnya.

“Saya tahu akan mampu lebih sedikit cerdik dalam situasi-situasi tertentu. Untuk gaya balap, saya masih harus meningkatkan performa di tengah dan saat keluar tikungan,” ujar Sam Lowes.

Sam Lowes memang pantas menargetkan gelar bersama Marc VDS Racing Team. Skuad asal Belgia yang mulai aktif di Kejuaraan Dunia pada 2010 itu tercatat tiga kali mengantarkan pembalapnya menjadi juara dunia: Tito Rabat (2014), Franco Morbidelli (2017), dan Alex Marquez (2019).

 

Related posts