BabatPost.com-Kompetisi BRI Liga 1 musim 2021–2022 telah memasuki pekan ke-16. Sejak kompetisi divisi tertinggi itu digelar musim ini, PSSI melarang suporter hadir di stadion. Tujuannya, mencegah persebaran Covid-19.
Kini, federasi sepak bola Indonesia itu berencana membolehkan suporter mendukung langsung tim kesayangannya di stadion. Namun, sebelum wacana tersebut diterapkan, PSSI perlu melakukan uji coba untuk melihat banyak hal. Salah satunya, penerapan protokol kesehatan.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan, uji coba itu rencananya digelar pada 15 Desember. Tepatnya saat babak delapan besar Liga 2 menggelar pertandingan perdana.
”Kami akan mengundang suporter klub untuk hadir di stadion secara terbatas. Saya tegaskan ini sifatnya undangan. Bukan terbuka untuk umum,” ucap mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menambahkan, uji coba kehadiran suporter sengaja diterapkan di Liga 2. Jika itu berhasil, kehadiran suporter akan dilanjutkan ke pertandingan Liga 1.
”Kami berharap pertandingan seri ketiga Liga 1 yang rencananya digelar di Bali sudah bisa dihadiri suporter,” ungkap Lukita.
Lukita menerangkan, tanggal 15 Desember akan menjadi momen krusial. Pada momen itu, seluruh pihak terkait akan menyaksikan penerapan protokol kesehatan saat suporter hadir di stadion.
Karena itu, babak delapan besar akan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, dan Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. ”Dengan begitu, semua unsur pemerintah bisa menilai langsung dan melakukan evaluasi,” terang wakil ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat tersebut.
Terkait pertandingan apa yang akan dijadikan uji coba pada 15 Desember, Lukita belum mau buka suara. Dia akan menyampaikan hal itu hari ini. Rencananya, PT LIB hari ini menggelar pertemuan dengan delapan klub yang lolos ke babak delapan besar Liga 2. ”Jadi, siapa yang main mungkin baru akan diumumkan besok (hari ini, Red),” tegasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendukung penuh suporter bisa hadir di dalam stadion. Karena itu, dalam waktu dekat, Menpora duduk bersama kepolisian, Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan koordinator PPKM Jawa-Bali.
”Hari ini (kemarin, Red) saya bersama PSSI dan LIB mendiskusikan persiapan. Setelah itu, saya akan mengundang pihak terkait. Lalu, saya akan memberikan rekomendasi,” ucap Zainudin.
Konsep Prokes Menghadirkan Suporter di Stadion
1. PSSI akan mengundang perwakilan suporter untuk hadir di stadion. Penentuan perwakilan suporter yang hadir akan melibatkan klub.
2. PSSI ingin suporter yang hadir di stadion menjalani tes swab antigen. Hal itu sama seperti yang dilakukan pemain sebelum bertanding.
3. PSSI tidak ingin jalur keluar-masuk suporter menjadi satu. Harus dibuat jalur pintu masuk dan keluar supaya tidak terjadi kerumunan.
4. PSSI hanya mengurus kehadiran suporter undangan di dalam dan ring 1 stadion. Di luar area itu, suporter bukan undangan. Yang memaksa hadir akan diminta pulang oleh polisi.