Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, penasaran dengan kinerja Pedro Acosta dan talenta muda lainnya yang naik kelas tahun depan.
Pedro Acosta tampil mengesankan pada musim pertamanya di kejuaraan dunia dengan melewati rekor kemenangan yang sebelumnya dipegang Marc Marquez, dan berhasil menjadi kampiun Moto3 2021.
Tahun depan, pembalap muda asal Spanyol itu bakal memperkuat Red Bull KTM Ajo di kelas Moto2, menggantikan Raul Fernandez yang dipromosikan ke MotoGP.
Banyak yang penasaran dengan performa Acosta di Moto2, termasuk Casey Stoner. Menurutnya, rider 17 tahun itu memiliki talenta besar yang bisa membawanya meraih kesuksesan.
“Tidak ada yang bisa mengabaikan Pedro Acosta, apa yang dia tunjukkan tahun ini sungguh luar biasa,” kata Stoner seperti dilansir Speedweek.
“Empat balapan pertama di musim ini, sungguh mengesankan melihat tingkat kedewasaannya untuk anak laki-laki seusianya, sungguh luar biasa untuk ditonton.
“Tapi, (Sergio) Garcia juga memiliki performa yang cukup bagus, tapi sayang cedera di Austin membuatnya kehilangan bentuk terbaik.”
Sekadar informasi, ketika masih berusia 16 tahun, Pedro Acosta telah meraih satu podium kedua dan tiga kemenangan, dalam empat balapan awal Moto3 2021.
Tidak pernah terjadi sebelumnya, di mana seorang pembalap bisa naik podium empat kali beruntun dalam empat balapan kejuaraan dunia pertamanya.
Namun, Stoner memperingatkan Pedro Acosta bahwa di kelas yang lebih tinggi bisa saja memiliki masalah lebih besar.
“Ada beberapa pembalap muda yang belum saya sebutkan. Tapi, ketika Anda dapat melaju cepat di Moto3, bukan berarti Anda bisa mengulanginya di kelas yang lebih tinggi,” ujarnya.
“Tapi, secara pribadi, saya memiliki banyak masalah di kelas yang lebih rendah dibandingkan di MotoGP.”
Tahun depan, menarik untuk melihat beberapa pembalap muda yang dipromosikan ke MotoGP, seperti Raul Fernandez, Remy Gardner, dan Marco Bezzecchi.
Casey Stoner tak sabar melihat apa yang dapat dilakukan bersama tim baru mereka di MotoGP,
“Ada Fernandez dan juga Remy yang memiliki musim sangat bagus. Keduanya benar-benar hebat,” ucap juara dunia MotoGP 2007 dan 2011.
“Selain itu juga ada Bezzecchi. Saya pikir dia memiliki potensi yang belum kita lihat tahun ini atau belum cukup waktu untuk membuktikannya.
“Tapi, tahun lalu saya melihat sesuatu dalam dirinya: melihat jalur balap dan hal-hal lain yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain di kategori ini.
“Saya penasaran melihat apa yang bisa dia lakukan di MotoGP, dengan motor yang lebih besar dan tenaga yang lebih besar.”
Selain itu, Fabio Di Giannantonio dan Darryn Binder juga akan memperkuat tim di MotoGP, bersama Gresini Ducati dan RNF Yamaha.
“Sangat sulit untuk memprediksi masa depan. Kami melihat begitu banyak talenta muda yang sangat bagus, tapi seiring kemajuan mereka akan berjuang dalam berbagai aspek. Ini dunia yang sulit dan persaingannya ketat,” tuturnya.