Lupa Waktu, Datang Terlambat, tanpa Pemanasan, Dihajar Telak 1-4

Lupa Waktu, Datang Terlambat, tanpa Pemanasan, Dihajar Telak 1-4

BabatPost.com-Waktu menunjukkan pukul 12.50 ketika bus yang ditumpangi Persekam Metro FC tiba di pintu utama Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin (5/12).

Padahal, 10 menit lagi, Persekam sudah harus kickoff melawan NZR Sumbersari di babak 16 besar Liga 3 zona Jawa Timur. Harus segera bertanding.

Read More

Pemain, ofisial, hingga staf pelatih Persekam pun terlihat terburu-buru masuk ke ruang ganti. Bergegas memakai jersey dan menyiapkan semuanya untuk bertanding. Tanpa pemanasan, skuad Persekam langsung masuk lapangan untuk meladeni NZR Sumbersari.

Berita Terkait :  Banyak Diuntungkan Wasit, CEO Farmel FC Bilang Itu Serba Kebetulan

’’Tadi ada miskoordinasi antara ofisial dengan pemain, akhirnya kami terlambat,’’ kata Manajer Persekam Ukasa Uli.

Tanpa pemanasan, langsung bertanding dengan intensitas tinggi. Hasilnya bisa ditebak. Pemain Persekam terlihat kewalahan melawan skuad NZR Sumbersari yang lebih fresh dan siap. Pertandingan baru memasuki menit keempat, Persekam sudah kebobolan melalui gol Achmad Arthur Sena.

Persekam sebenarnya mampu membalas pada menit ke-40 melalui penalti Yhogik Yolanda. Tapi, setelah itu, di babak kedua, melawan kelelahan dan kram akibat tidak pemanasan, Persekam pun kedodoran.

Tiga gol bersarang ke gawang tim berjuluk Macan Kumbang tersebut. Yakni, gol kedua Arthur Sena pada menit ke-51, penalti Luxy Ariawan (55’), dan Reza Wili Saputra (65’). Persekam pun kalah dengan skor 1-4 serta gagal melaju ke babak 8 besar Liga 3 zona Jatim.

Berita Terkait :  Rumor Transfer : Ini Syarat Klopp Mau Lepas Coutinho ke Barcelona

Ukasa menuturkan, sebenarnya Persekam sudah tahu pertandingan akan dimulai pukul 13.00. Namun, setelah sarapan, timnya melakukan diskusi dan pemantapan strategi. ’’Tapi, kami lupa waktu. Tidak ada yang mengingatkan,’’ ujarnya.

Pihaknya baru sadar satu jam sebelum kickoff. Beruntung, penginapan Persekam tidak jauh dari Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. ’’Ini jadi pelajaran. Apa pun ini kesalahan kami dan tetap harus main walau tidak pemanasan,’’ tegasnya.

Pelatih NZR Sumbersari Charis Yulianto mengaku sempat kaget ketika lawannya tidak terlihat saat pemanasan. Anak asuhnya juga seperti itu. ’’Tapi langsung saya katakan tetap fokus. Tetap siap,’’ ungkapnya.

Berita Terkait :  Agar Bisa Bersaing di Piala Dunia, STY Tuntut Perbaikan di Timnas U-19

Charis menegaskan, lawan yang tidak pemanasan tetap bukan keuntungan. Dia menjelaskan, lawan tetap memberikan perlawanan yang sengit. ’’Tapi, saya bersyukur kami bisa memenangkan pertandingan,’’ paparnya.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Persida Sidoarjo makin menegaskan diri jadi tim underdog. Persida berhasil lolos ke babak 8 besar setelah mengalahkan Persepon Ponorogo. Persida menang dengan skor 1-0.

Tiket lolos ke babak 8 besar baru didapat Persida hingga babak tambahan waktu setelah dalam 90 menit waktu normal tidak bisa mencetak gol. Gol dari klub berkostum biru putih itu tercipta pada menit ke-109. Diciptakan Aldi Setya Wicaksono.

Related posts