Bos Honda Klaim RC213V 2022 Tidak Berubah Radikal

Manajer Tim MotoGP Honda Alberto Puig mengatakan hal bertentangan dengan apa yang tampak pada tampilan pertama bahwa motor RC213V musim depan tidak jauh berbeda dari spek 2021.

Sejak Mel lalu, Honda mulai menggarap motor baru dengan perbedaan mencolok. Pada tes Misano yang digelar September lalu, pembalap pabrikan berlogo sayap emas itu menjadi sorotan ketika versi awal RC213V 2022 muncul di trek.

Setelah peluncuran tersebut, Marc Marquez menyatakan bahwa motor 2022 adalah konsep yang sangat berbeda. Tetapi juara dunia enam kali MotoGP itu menderita cedera mata sebelum musim berakhir dan absen dari tes Jerez, bulan lalu.

Hal ini membuat kelanjutan pengembangan RC213V 2022 bergantung kepada rekan setim Marquez di Tim Repsol Honda, Pol Espargaro, serta dua pembalap LCR Honda, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami.

Usai pengujian dua hari di Jerez selesai, Espargaro menunjukkan kepuasannya dengan motor 2022 karena memiliki grip yang sesuai keinginannya. Ia sepakat dengan Marquez bahwa RC213V baru sangat berbeda dari yang dikendarai musim 2021.

“Ini adalah motor yang sangat berbeda secara aerodinamika dan, di atas segalanya, menghasilkan lebih banyak daya cengkeram (grip) pada ban belakang,” Pol Espargaro mengungkapkan.

Di antara perbedaan dari prototipe yang dapat dilihat di pitlane Jerez, RC213V baru lebih panjang dan ramping. Bagian ekor dan outlet knalpot mengingatkan pada Ducati atau Aprilia, serta tampilan air intake ala Yamaha dan sayap lebih turun.

Meski demikian, Manajer Tim HRC (Honda Racing Corporation) Alberto Puig justru secara mengejutkan mengatakan bahwa RC213V baru tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan motor mereka pada 2021.

“Saya kira tidak baru secara radikal. Ini (motor) berbeda. Kami selalu mencoba meningkatkan hal-hal kecil, namun meliputi banyak area. Kami telah mengubah sesuatu pada motor,” kata Puig kepada MotoGP.com.

“Kami pikir kami sudah menuju arah yang benar. Pada akhirnya ini adalah motor, kami coba membenahi titik lemah, tetapi ingin mempertahankan kekuatannya. Kita akan lihat apakah kami dapat mengelolanya dan kami siap untuk tahun depan.”

Related posts