BabatPost.com-Pelatih Persema Malang Edi Sudiarto langsung termenung saat melihat papan skor Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, kemarin (4/12). Dia seolah tak percaya kalau timnya kalah 3-5 oleh Persinga Ngawi di babak 16 besar Liga 3 Zona Jawa Timur. Persema pun gagal lolos ke babak delapan besar.
Padahal, dua kali anak asuhnya unggul di pertandingan tersebut. Yang pertama pada menit ke-17 dari gol bunuh diri pemain Persinga Prima Nurdiansyah. Tapi, sempat disamakan oleh Vicky Rahmad Prayudha (64’).
Nah, pada menit ke-74, anak asuhnya kembali unggul melalui M. Ricga Tri Febian. Gol yang sempat memunculkan harapan Laskar Ken Arok untuk lolos ke babak selanjutnya. Sayang, asa itu langsung buyar ketika pemain Laskar Ketonggo Dance Kambu mencetak gol pada menit ke-88.
Pertandingan harus dilangsungkan dengan babak tambahan 2 x 15 menit. Persema yang trengginas di 90 menit pertandingan normal terlihat down pada babak tambahan.
Akibatnya, Persinga berhasil mencetak tiga gol melalui Vicky pada menit ke-97 serta dua gol dari Slamet Hariyadi, yakni menit ke-103 dan 118’. Persema hanya mampu membalas sebiji gol melalui Yarman Dandy pada menit ke-111.
”Kami kalah mental setelah lawan selalu mampu membalas keunggulan anak-anak,’’ jelas Edi. Kalah mental itu disebabkan mayoritas skuadnya adalah pemain muda yang disiapkan untuk porprov tahun depan.
”Ini jadi bagian evaluasi tahun depan. Sekitar 40 persen pemain akan kami rombak jika ingin lolos,’’ lanjutnya.
Dia menambahkan, Persinga layak menang. Sebab, pemain Persinga punya mental tidak kenal menyerah dan sangat kompak. ’’Jadi, saya ucapkan selamat kepada Persinga,’’ bebernya.
Pelatih Persinga Gusnul Yakin menuturkan, kunci timnya bisa dua kali comeback adalah motivasi ingin membuktikan diri. Dia sadar saat melawan Persema, skuadnya tidak diunggulkan. ”Kami juga termotivasi ketika dianggap sulit menang. Anak-anak membuktikannya di lapangan,’’ paparnya.
Persinga menemani Persedikab Kabupaten Kediri yang lolos ke babak delapan besar. Di lokasi yang sama, Persedikab berhasil menang dengan skor 2-0 atas PSPK Kota Pasuruan. Dua gol Persedikab dicetak oleh Didit Agus pada menit ke-34 dan Aan Trika Pratama pada menit ke-77.
