BabatPost.com – Jenazah musisi jazz senior Idang Rasjidi dimakamkan siang ini, Minggu (5/12).
“Akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, habis Zuhur ya,” kata Jilly Likumahuwa saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Jilly Likumahuwa merupakan sahabat almarhum yang memberikan perhatian besar sejak masih dirawat di rumah sakit.
Di mata Jilly, Idang Rasjidi adalah musisi hebat. Tiap kali berbincang dengan lelaki yang menutup lembaran hidup di usia 66 tahun itu, selalu ada cerita menarik dan hal-hal seru didapat.
Jilly Likumahuwa bahkan mengaku dirinya kangen akan omelan-omelan dari almarhum. Idang Rasjidi meninggal dunia setelah sempat mengidap komplikasi penyakit.
Selain diabetes basah dan ginjal, Idang Rasjidi juga menderita penyakit paru, kurang protein darah, leukosit kurang, asam urat dan terjadi pengapuran pada bagian punggung juga sudah yang cukup serius.
Seperti diketahui, Idang Rasjidi meninggal dunia sekitar pukul 23.35 WIB di Rumah Sakit Azra Bogor Jawa Barat tadi malam Sabtu (4/12). Kabar duka tersebut diungkapkan sang putra, Shadu Rasjidi, melalui postingannya di Instagram.
“Innalillahi wa inailaihi rajiun, telah meninggal dunia Ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi, pukul 23.35 di RS Azra Bogor. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah. Amin. selamat jalan pah,” tulisnya.
Idang Rasjidi telah menghasilkan banyak album selama perjalanan karirnya di dunia musik tanah air. Beberapa diantaranya, Heaven and Earth ((1996), Live at For Seassons (Victorious) (2005), Sound Of Hope ((2008), dan yang lainnya.
Bersama sahabatnya Indra Lesmana, Idang Rasjidi sempat membentuk Indra Lesmana – Idang Rasjidi Reformation Jazz. Idang juga sempat membentuk Jakarta All Stars.
