“Setiap kader partai di luar negeri selayaknya memegang prinsip keutamaan perjuangan diplomasi partai, yakni kepentingan nasional, keselamatan warga negara, dan kemanusiaan,” kata Ahmad Basarah berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara pelantikan pengurus DPLN PDIP di 11 negara di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu.
Pelantikan yang juga dilaksanakan secara hybrid itu dihadiri pula secara daring oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan sejumlah Ketua DPP PDIP, yaitu Djarot Saiful Hidayat, Rudianto Tjen, Sukur H Nababan, Yanti Sukamdani, dan Eriko Sotarduga.
Seperti yang disampaikan Ahmad Basarah melalui pembacaan laporannya, para pengurus DPLN yang telah dilantik itu bertempat di 11 negara.
Ada 19 pengurus di Hongkong, 19 pengurus di Malaysia, 11 pengurus di Taiwan, 19 pengurus di Brunei Darussalam, 11 pengurus di Jepang, 17 pengurus di Australia, 13 pengurus di Saudi Arabia, 17 Pengurus di Perancis-Belgia, 15 pengurus di Belanda, 13 pengurus di Jerman, dan 15 pengurus di Mesir.
Di samping itu, menurut Ahmad Basarah, ada dua DPLN yang sedang dalam tahap pemantapan untuk dilantik, yakni DPLN Amerika Serikat dan Inggris Raya. Ada pula calon DPLN di Tunisia, Meksiko, Singapura, Italia, dan Uni Emirat Arab.
“Semoga segera dapat dilantik awal tahun depan sehingga akan memiliki sejumlah 18 DPLN untuk memperkuat jajaran DPLN partai,” katanya.
Menurut Ahmad Basarah, pelantikan tersebut dilakukan sebagai langkah konsolidasi PDIP dalam menyongsong tahun pemilu dan menjadikan para pengurusnya sebagai diplomat bagi bangsa dan negara.
Acara pelantikan itu diikuti kaderisasi bagi para pengurus DPLN.
“Kami meyakini acara kaderisasi ini akan membuat pengurus DPLN Partai mendapat bekal yang cukup memadai untuk mengenal dan menghayati keberadaannya bergabung dalam wadah PDI Perjuangan,” kata Ahmad Basarah.