Francesco Guidotti Bertekad Bawa KTM Raih Titel MotoGP

Team Manager baru KTM, Francesco Guidotti, bertekad membawa pabrikan asal Austria itu melengkapi lemari trofi dengan titel MotoGP.

KTM memutuskan untuk melakukan perubahan besar dengan memecat Mike Leitner dan membajak sosok penting di Pramac Racing, Guidotti.

Langkah ini dilakukan demi meningkatkan performa tim yang tampil buruk sepanjang MotoGP 2021.

Tangan dingin Guidotti dalam memoles Pramac Racing diyakini dapat memabawa KTM berada di posisi yang lebih baik pada tahun depan.

Namun, ini juga seperti reuni bagi Guidotti, mengingat pada 2006-2009, pria asal Italia itu menangani skuad KTM di kelas 125cc dan 250cc.

Melihat KTM yang telah meraih kesuksesan di berbagai disiplin balap roda dua, ia berambisi untuk memberikan titel MotoGP untuk melengkapi lemari trofi tim yang bermarkas di Munderfing, Austria.

Berita Terkait :  Johann Zarco Harus Lebih Ngotot Geber Desmosedici GP

“Ya, saya tak sabar untuk bekerja bersama KTM mulai Januari mendatang. Untuk saat ini, saya masih sibuk menyelesaikan pekerjaan saya di Pramac dan mengatur semua agenda,” kata Guodotti kepada Speedweek.

“Saya akan mengenal anggota tim KTM bulan depan. Sejauh ini, saya baru bertemu Stefan Pierer, Pit Beirer, dan Jens Hainbach.

“Saya sangat menghormati semua orang yang terlibat, karena apa yang telah mereka capai dalam lima tahun pertama di MotoGP benar-benar impresif dan sulit dipercaya.

“Tidak ada pendatang baru lain dalam kategori ini yang pernah mencapai ini, dan bahkan pabrikan dengan pengalaman lebih banyak dalam balap lainnya juga tidak berhasil.

Berita Terkait :  Pembunuh raksasa besar MotoGP tampaknya telah bergabung dengan para raksasa

“Saya sangat, sangat bersemangat dan ingin tahu tentang awal pekerjaan saya. Saya tidak sabar untuk bertemu dengan para pembalap dan semua teknisi.

“Ketika saya bertemu dengan semua orang dan berbicara dengan mereka, maka saya bisa membuat penilaian di mana kami dapat melakukan peningkatan.”

CEO KTM, Stefan Pierer, sangat ambisius dalam perjalanan Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP.

Setelah melepaskan status konsesi di akhir 2020, Pierer meyakini KTM dapat bertarung memperebutkan gelar di musim berikutnya. Sayangnya, itu tak terjadi karena beberapa aturan yang membuat KTM kesulitan membuat motor melaju cepat.

Berita Terkait :  Jumlah Mesin yang Sudah Dipakai Pembalap MotoGP 2022

“Ya, saya tahu. Saya mengenal Pierer dan mengetahui ambisinya. Apa yang telah dicapai KTM dalam balap motor selama sepuluh tahun terakhir mencerminkan kepribadian sang CEO,” ujar Guidotti.

“Sekarang, KTM telah memenangi 327 gelar juara dunia. Itu benar-benar mengesankan. Satu-satunya gelar juara dunia yang belum mereka koleksi adalah MotoGP.

“Musim 2021 jadi yang paling sulit bagi KTM. Itu juga karena mereka kehilangan status konsesi. Tugas saya di KTM menjadi tantangan yang benar-benar menarik. Saya tak sabar untuk segera memulainya.”

Related posts