BabatPost.com-Musim ini menjadi debut Youssef Ezzejjari di Liga 1. Tapi, performa striker asal Spanyol itu sungguh impresif. Hingga pertandingan ke-14, dia sudah mencetak 10 gol.
Namun, di laga terakhir melawan Persebaya Surabaya (28/11), dia gagal mencetak gol. Padahal, Youssef penasaran membobol gawang Persebaya. Sebab, sebelum memperkuat Persik Kediri, Youssef ternyata tertarik bergabung dengan Persebaya. Bagaimana ceritanya?
Semua bermula pada awal musim ini. Youssef mendapat tawaran bermain di Indonesia. Nah, salah satu klub yang diminati adalah Green Force, julukan Persebaya.
”Persebaya adalah klub besar dengan suporter yang luar biasa. Sebelum tiba di Indonesia, saya sering melihat video suporter Persebaya (Bonek) dan itu sangat amazing,” kata Youssef kepada Jawa Pos.
Tapi, Persebaya lebih dulu mendatangkan Jose Wilkson pada 10 Juni. Dua pekan berselang, Youssef resmi berseragam Persik. Striker 28 tahun itu tidak masalah meski gagal bergabung dengan Persebaya.
”Semua pemain pasti ingin bermain untuk tim besar seperti Persebaya. Tapi, sekarang saya harus fokus bersama Persik,” tegas Youssef.
Bersama Macan Putih, julukan Persik, Youssef tampil garang. Meski begitu, Youssef tidak sepenuhnya puas. Sebab, timnya masih berada dalam zona bahaya. Saat ini dia menganggap menyelamatkan Persik dari ancaman degradasi lebih penting ketimbang status top scorer.
”Saya harus fokus. Semua gol yang saya cetak juga untuk membantu tim mendapatkan tiga poin. Saya akan membantu sebisa mungkin, entah itu melalui gol atau assist,” jelas mantan pemain CE Carroi tersebut.
Dia menyatakan bahwa kerja kerasnya tidak hanya dilakukan selama pertandingan. ”Saya dan pemain lain selalu bekerja keras di setiap latihan untuk mendapatkan posisi lebih baik di klasemen,” tuturnya.
