BabatPost.com-Kekuatan lini belakang Persebaya Surabaya bakal tereduksi. Tim berjuluk Green Force itu dipastikan tanpa Reva Adi kala bersua Barito Putera (4/12). Bek kiri 25 tahun tersebut absen akibat akumulasi kartu.
Absennya Reva membuat pelatih Persebaya Aji Santoso harus putar otak. Sebab, selama ini Reva jadi pilihan utama di posisi bek kiri. Apalagi, saat ini Persebaya tidak memiliki bek kiri murni selain Reva. ’’Makanya, kami harus cari solusi. Saya lihat sampai official training nanti seperti apa,’’ kata Aji kepada Jawa Pos.
Posisi Reva tidak tergantikan dalam 11 laga terakhir. Meski tidak punya bek kiri murni, ada beberapa pemain yang bisa jadi pengganti. Sebut saja M. Alwi Slamat dan M. Syaifuddin. Posisi Alwi adalah gelandang. Tapi, dia pernah berperan sebagai bek kiri selama pergelaran Piala Menpora 2021.
Bagaimana dengan Syaifuddin? Sebagai stoper, dia bisa bermain sebagai bek kiri maupun kanan. Meski begitu, Aji belum bisa menentukan siapa pemain yang bakal dipilih.
’’Yang jelas, siapa pun pemain yang menggantikan Reva, saya harap dia bisa tampil maksimal,’’ terang mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.
Hanya, dalam latihan di Lestarindo Soccerfield, Boyolali, kemarin sore, posisi bek kiri diisi Alwi. Mungkin dia yang akan menggantikan Reva.
Persebaya memang sengaja berlatih di Boyolali. Padahal, tim menginap di Solo. Lalu, apa alasan skuad berlatih di Boyolali? Padahal, perjalanan dari Solo bisa memakan waktu satu jam.
’’Kami sempat cari lapangan di Solo, tapi (lapangan) yang bagus-bagus sudah dipakai semua. Akhirnya, sebagai alternatif, ya kami berlatih di Boyolali,’’ jelas pelatih 51 tahun itu.
Ini adalah kali pertama Persebaya berlatih di lapangan tersebut. Kualitas rumput memang cukup bagus. Beberapa klub Liga 1 seperti PSS Sleman juga sempat berlatih di sana. Hanya, saat latihan kemarin sore, cuaca kurang ideal. Hujan cukup deras mengguyur sepanjang latihan.
Beruntung, tim tidak akan berlatih hari ini. Aji memutuskan meliburkan skuad. Soal itu, dia punya alasan.
’’Karena saya selalu meliburkan tim dua hari sebelum pertandingan. Kalau besok (hari ini) saya tetap gelar latihan, kasihan pemain. Tiga hari beruntun mereka harus berlatih. Terus langsung main. Jadi ya kurang ideal,’’ ungkap kapten Persebaya saat juara Liga Indonesia musim 1996–1997 itu.
Dengan istirahat yang cukup, para pemain diharapkan bisa tampil maksimal. Aji meminta para pemain tidak meremehkan Barito Putera. Meski, tim berjuluk Laskar Antasari itu baru saja menelan dua kekalahan dalam dua laga pemungkas.