Ayo Bangkit, Tidak Apa-Apa, Kita Kalah dengan Terhormat

Ayo Bangkit, Tidak Apa-Apa, Kita Kalah dengan Terhormat

BabatPost.com-’’Ayo bangkit. Tidak apa-apa, kita kalah dengan terhormat,’’ kata pelatih PS Kota Pahlawan (Kopa) Ahmad Rosidin setelah timnya kalah saat melawan Persinga Ngawi kemarin (1/12).

Dia mendatangi satu per satu pemainnya yang kecewa di lapangan. Menyemangati agar mereka tidak terlalu larut dalam kekalahan.

Read More

Ya, dalam laga babak 32 besar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin, PS Kopa kalah oleh Persinga Ngawi lewat drama adu penalti dengan skor 4-2.

Adu penalti dilakukan setelah 90 menit waktu normal dengan dua babak tambahan berakhir tanpa gol. Akibat kekalahan itu, PS Kopa gagal melangkah ke babak 16 besar Liga 3 Jatim.

Ahmad menyadari apa yang ditampilkan anak asuhnya sudah maksimal. Persiapan hanya satu bulan plus kompetisi internal Persebaya yang jadi sumber perekrutan pemain tidak berputar dalam dua tahun terakhir. Baginya, lolos ke babak 32 besar sudah jadi pencapaian yang bagus. ”Kami tidak beruntung saja. Sudah jalannya kami tidak lolos ke babak 16 besar,’’ urainya.

Asisten pelatih Persinga Ngawi Sigit Wicaksono tidak menampik bahwa skuadnya lebih beruntung. Namun, dari permainan di atas lapangan, dia merasa timnya jauh lebih unggul. ”Kami banyak menyerang. Alhamdulillah, saat adu penalti kami bisa menang,’’ bebernya.

Di lokasi yang sama, AC Majapahit juga gagal lolos ke babak 16 besar karena kalah adu penalti melawan Persekap Kota Pasuruan dengan kedudukan 3-4.

Persinga dan Persekap menemani Persewangi Banyuwangi yang menang atas Perseta Tulungagung dengan skor telak 5-1.

Lima gol dari Persewangi masing-masing dicetak Devlin Taplo pada menit ke-21 dan 24’, Zidane Aldrin menit ke-38, Delby Diaz menit ke-42, serta Fajar Mubaroqi menit ke-45. Sedangkan satu gol Perseta dicetak M. Nur Aprilian pada menit ke-74.

Related posts