Kecamatan Wonosalam tak hanya terkenal akan aneka duriannya yang khas. Wilayah berdataran tinggi yang terletak di Kabupaten Jombang itu juga punya sejumlah destinasi wisata. Salah satunya, Air Terjun Tretes di Dusun Pengajaran.
—
NAMA kecamatan yang berada di wilayah perbatasan Jombang–Kediri itu begitu terkenal. Dataran tingginya menghasilkan begitu banyak kekayaan alam. Aneka buah-buahan unggulan ada di sana, wa bil khusus, durian. Bahkan, di sana, terdapat satu event tahunan yang jadi magnet. Yakni, Kenduren Durian (namun untuk sementara dihentikan akibat pandemi).
Ragam destinasi juga ada di Wonosalam. Mulai sejumlah wahana yang menyajikan wisata alam maupun untuk outbound hingga ragam wisata kulinernya yang begitu khas.
Tak hanya itu, Wonosalam juga disebut sebagai salah satu ’’surganya’’ para pencinta wisata alam. Banyak sekali wisata alam yang menyajikan keasrian dengan paduan udara sejuk. Di antaranya, Air Terjun Tretes.
Air terjun yang terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, tersebut memiliki pesona. Selain menyajikan butir-butir air putih yang murni, air terjun limpahan dari hulu Sungai Sumber Watu Bonakah tersebut sangat dingin dan segar. Pengunjung akan merasa betah saat berendam di dalam kolam di air terjun. Spot-spot foto yang disajikan di objek wisata itu juga Instagrammable.
Tak salah jika banyak pemcinta alam yang datang ke sana. Sebab, tantangannya lumayan. Untuk menuju lokasi Air Terjun Tretes, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 40 kilometer (km) dari pusat Kota Jombang.
Sementara itu, untuk menuju Air Terjun Tretes dari titik pemberhentian terakhir, yakni Dusun Pengajaran, wisatawan kembali harus menempuh jarak sepanjang 3,5 kilometer melalui jalan setapak yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Meski begitu, rasa lelah yang menguras tenaga sepanjang perjalanan bakal sirna saat tiba di lokasi air terjun. Udara sejuk ditambah percikan air terjun yang membasahi wajah membuat rasa pegal hilang seketika.
Ditambah lagi, rasa kagum terhadap eloknya pemandangan di sekitar air terjun bakal membuat hati terasa adem. ”Memang indah sekali air terjunnya,’’ ujar Fitriana, 27, warga Sambongdukuh, Jombang.
Dia mengatakan baru kali pertama mengunjungi air terjun yang berada di Dusun Pengajaran tersebut. Sebagai warga asli Jombang, dia baru sempat menginjakkan kaki di sana. ”Potensi untuk wisata sebenarnya sangat bagus. Namun, masih terkendala akses jalan,’’ papar dia.
Wisata Air Terjun Tretes masuk dalam kawasan Hutan Raya Raden Soerjo di bawah naungan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Informasi yang diterima, air terjun itu disebut-sebut sebagai salah satu air terjun tertinggi di Jawa Timur yang memiliki ketinggian sekitar 158 meter. ”Karena masuk wilayah Dinas Kehutanan Jatim, para petugasnya pun dari sana,’’ ujar Yatno, salah seorang petugas yang berjaga.
Untuk memasuki objek wisata Air Terjun Tretes, pengunjung dikenai retribusi yang cukup murah. Namun, khusus untuk warga Dusun Pengajaran dan sekitarnya, mereka tidak dipungut biaya alias gratis.
Jadi Arena Favorit Para Pendaki
BAGI pengunjung yang suka hiking (mendaki), wisata Air Terjun Tretes di Kecamatan Wonosalam juga bisa menjadi referensi. Sebab, mereka bisa menuju objek wisata tersebut dengan berjalan kaki.
Jaraknya cukup lumayan. Sekitar 5 kilometer. Rute tersebut dimulai dari kawasan permukiman warga di Desa Galengdowo. Kontur jalannya lumayan bikin berkeringat. ”Kalau mau jalan kaki monggo. Pengunjung dapat menikmati sejuknya udara sepanjang perjalanan,’’ ujar Wartomo, kepala Desa Galengdowo.
Jika enggan berjalan kaki, pengunjung bisa memanfaatkan sejumlah tukang ojek yang berjajar di sebelah pintu masuk wisata. ”Mereka adalah warga setempat yang memanfaatkan ramainya wisata, khususnya pada hari libur,’’ tambahnya.
Ya, Air Terjun Tretes kini menjadi salah satu objek pengungkit perekonomian desa setempat. Di sana, wisatawan bisa membeli oleh-oleh yang disediakan warga. Di antaranya, susu sapi perah dan aneka olahannya.
Sadar akan hal itu, perangkat Desa Galengdowo juga terus berbenah. Proyeksinya, menjadi desa ekowisata yang menyediakan wisata alam dengan kearifan lokal. ”Kami juga menawarkan olahan produk dari susu sapi maupun es krim susu sapi,’’ tambahnya.
Namun, sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, wisata Air Terjun Tretes untuk sementara ditutup. ”Jadi memang benar, sesuai dengan surat edaran dari Perhutani, wisata Air Terjun Tretes ditutup,’’ ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Penutupan wisata alam tersebut mempertimbangkan persebaran Covid-19 yang semakin tinggi. Sekaligus mengantisipasi pendatang atau pengunjung wisata dari luar daerah.
Baca Juga: Makam Dijaga Ular Besar, Sering Disambangi ’’Prajurit Majapahit’’
Menurut Wartomo, kepastian dibukanya kembali wisata tersebut tak hanya mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19, tapi juga menunggu cuaca tidak hujan lebat. ”Sebab, hari-hari ini intensitas hujan sangat tinggi sehingga dikhawatirkan ada longsor. Apalagi, kawasan ini cukup rawan,’’ ujar Wartomo.
SEPUTAR AIR TERJUN TRETES, PENGAJARAN
– Terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam.
– Air terjun ini masuk dalam kawasan Hutan Raya Raden Soerjo di bawah naungan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.
– Air terjun ini memiliki ketinggian 158 meter. Disebut-sebut sebagai salah satu yang tertinggi di Jatim.
Kebijakan retribusi:
– Pengunjung dari luar desa dikenai retribusi.
– Pengunjung dari Desa Galengdowo tidak dikenai retribusi.