BabatPost.com – Sudah enam laga dilalui Persebaya Surabaya tanpa kekalahan. Tim berjuluk Green Force tersebut meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang. Rabu (24/11) konsistensi catatan positif Persebaya itu akan diuji Persita Tangerang (live Indosiar pukul 18.00 WIB).
Bagi pelatih Persebaya Aji Santoso, itu bukan perkara mudah. Sejak format Liga 1 bergulir musim 2017, Aji sudah dua kali bertemu dengan Widodo Cahyono Putro yang kini membesut Persita. Tepatnya pada musim 2018. Saat itu Aji menukangi Persela Lamongan, sedangkan Widodo bersama Bali United. Hasilnya, Aji belum pernah menang dengan catatan sekali kalah dan sekali imbang.
Aji menyadari bahwa tim yang ditangani Widodo cukup berbahaya. ”Mereka (Persita) punya serangan yang bagus. Penampilan mereka agresif sampai menit akhir,” tutur pelatih 51 tahun tersebut.
Ucapan Aji itu memang benar. Dari 17 gol yang dicetak Persita, lima di antaranya lahir di atas menit ke-80. ”Makanya, saya meminta pemain untuk fokus sampai akhir laga. Jangan sampai itu (kebobolan menit akhir, Red) terjadi pada Persebaya,” imbuhnya.
Aji juga melihat Persita tengah dalam semangat tinggi. Tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut selalu menang dalam dua laga terakhir. Itu merupakan faktor kedua yang bisa menjegal tren positif Persebaya.
”Persita tetap bermain bagus meski mereka tidak bisa memainkan Alex (Goncalves). Mereka cukup tajam meski tanpa striker asing. Kami harus benar-benar fokus,” jelas pelatih asli Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut. Tanpa Alex, Persita mampu mencetak enam gol dalam empat laga.
Namun, Widodo tidak lantas jemawa dengan kondisi timnya. Dia meminta seluruh pemainnya tetap merendah. ”Jangan sampai tim ini malah overkonfiden,” tutur mantan penyerang Petrokimia Putra Gresik tersebut.
Soal catatan apiknya setiap bertemu Aji, Widodo juga tidak mau itu jadi patokan. Apalagi, dia melihat tim yang dilatih Aji selalu memiliki karakter yang kuat. ”Coach Aji tahu bagaimana cara bermain impresif. Apalagi attacking-nya, selalu luar biasa,” puji Widodo.
Dalam enam laga, Persebaya mampu melesakkan sepuluh gol. Widodo melihat lini serang Persebaya sangat berbahaya. Di sisi lain, dalam sembilan laga terakhir, Persita selalu gagal mencatatkan clean sheet. Terakhir tanpa kebobolan adalah saat menang 1-0 atas Persela (17/10).
Karena itu, Widodo meminta lini belakangnya selalu waspada. ”Tidak ada yang secara khusus kami waspadai. Saya cuma meminta kepada pemain belakang, siapa pun pemain Persebaya yang masuk lini pertahanan, harus langsung diatasi,” ungkap pelatih 51 tahun tersebut.
Bek Persita Kevin Gomes siap menjalankan instruksi sang pelatih. ”Semua pemain berbahaya. Entah itu striker, winger, atau gelandang sekalipun, kami akan langsung hentikan jika masuk wilayah pertahanan,” tegas Kevin.
”Saya sudah melihat bagaimana taktikal coach Aji. Semoga tidak ada (taktik) yang baru. Yang jelas, kami tetap akan fokus ke tim kami sendiri untuk meraih kemenangan,” timpal Widodo.
Kemenangan pada laga nanti malam akan memengaruhi posisi kedua tim di klasemen. Saat ini Persebaya bercokol di posisi ke-6 dengan 20 poin. Hanya unggul satu poin atas Persita yang berada satu setrip di bawahnya.
Kiper Persebaya Ernando Ari yakin timnya bisa meraih kemenangan untuk terus merangsek ke papan atas. ”Persiapan sangat bagus. Anak-anak juga sangat antusias menghadapi laga besok (hari ini, Red). Semoga persiapan bagus itu keluar saat di lapangan,” harapnya.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Persebaya (4-3-3): 21-Ernando Ari (g); 23-Ady Setiawan, 4-Alie Sesay, 28-Arif Satria (c), 3-Reva Adi; 88-M. Alwi Slamat, 96-M. Hidayat, 12-Rendi Irwan; 99-Bruno Moreira, 84-Jose Wilkson, 10-Taisei Marukawa
Pelatih: Aji Santoso
Persita (4-3-3): 34-Try Hamdani (g); 12-Kevin Gomes, 13-Agung Prasetyo (c), 4-Syaeful Anwar, 11-M. Toha; 33-Bae Sin-yeong, 8-Taufik Febriyanto, 31-Harrison Cardoso; 18-Aldi Al Achya, 9-Ahmad Hardianto, 88-Irsyad Maulana
Pelatih: Widodo Cahyono Putro
Venue: Stadion Maguwoharjo, Sleman
Live: Rabu (24/11), Indosiar Pukul 18.00 WIB