Francesco Guidotti Resmi Jabat Team Manager KTM MotoGP

Sepekan usai mengonfirmasi perpisahan dengan Mike Leitner, Red Bull KTM Factory Racing resmi mengumumkan Francesco Guidotti sebagai pengganti mulai MotoGP 2022.

Rapor buruk penampilan KTM sepanjang 2021, hanya mencetak dua kemenangan, berujung pada tersingkirnya Leitner dari restrukturasi yang dilakukan manajemen pabrikan Austria itu.

Namun, tak butuh waktu lama bagi KTM untuk menemukan pengganti Leitner. Pilihan pun dijatuhkan terhadap Guidotti. Tangan dinginnya dalam memoles Pramac Racing telah menunjukkan kemampuannya menjadi pemimpin tim.

Bergabung dengan KTM ibarat reuni bagi Guidotti. Pria berusia 49 tahun itu memang pernah menangani skuad saat berkompetisi di kelas 125cc dan 250cc selama empat tahun.

Setelah itu, Guidotti mengarungi petulangan sepanjang dua musim di kejuaraan dunia balap motor produksi massal, yakni World Superbike (WSBK).

Pada satu dekade terakhir, dia memimpin Pramac Racing, dan musim ini membawa tim satelit itu bertengger di peringkat keempat klasemen akhir tim, mengungguli Repsol Honda Team serta Red Bull KTM Factory Racing.

“Saya adalah manajer tim untuk KTM dari 2006-2009 dan kemudian mengambil beberapa pengalaman berharga di ajang lain sebelum kembali ke MotoGP,” kata Guidotti dalam pernyataan tertulis.

“Sekarang saya bisa menyelesaikan lingkaran! KTM selalu sangat ambisius dan lapar dengan program balap mereka dan kita dapat melihat bahwa MotoGP tidak berbeda.

“Sungguh luar biasa apa yang telah mereka capai dalam waktu singkat dan masih banyak yang bisa kita lakukan. Saya sangat senang bisa kembali dan menjadi bagian dari dorongan besar ini untuk lebih sukses.”

Menjabat sebagai Team Manager, Francesco Guidotti jelas dihadapkan tugas berat, terutama membawa RC16 bertarung di barisan depan MotoGP lagi. Setelah kinerja moncer pada 2020, KTM menurun drastis sepanjang 2021 ini.

Terlepas dari torehan kemenangan brilian Brad Binder saat menaklukkan lintasan basah di Grand Prix Austria, atau heroiknya aksi Miguel Oliveira dalam seri Catalunya, KTM secara keseluruhan begitu kedodoran.

“Senang memiliki Francesco kembali bersama kami dan seseorang yang mengetahui budaya dan cara kami membalap di KTM,” ucap KTM Motorsports Director, Pit Beirer.

“Kami ingin menyegarkan struktur manajemen MotoGP dan kami merasa masukan dan idenya akan memberi kami momentum baru untuk musim keenam kami di grid.

“Dengan orang-orang seperti Francesco, Fabiano Sterlacchini, Herve Poncharal, Jens Hainbach dan Aki Ajo, kami tahu kami memiliki kepemimpinan terbaik untuk membantu kami bergerak maju dan membuat lebih banyak tonggak sejarah MotoGP bagi perusahaan.”

Related posts