BabatPost.com-Persija Jakarta gagal meneruskan tren positif di Liga 1 musim 2021–2022. Tadi malam (25/11) tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut takluk di tangan Bali United dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Gol semata wayang di laga itu diceploskan Ilija Spasojevic pada menit ke-25. Tambahan satu gol membuat Spasojevic kini menempati top scorer sementara Liga 1 dengan 10 gol.
Penyerang Persija Marko Simic yang mencetak 7 gol sebetulnya memiliki kans untuk mendekatkan jumlah golnya atas Spasojevic setelah mendapat penalti pada menit ke-90.
Namun, sepakan Simic masih mampu dimentahkan kiper Bali Nadeo Argawinata. Duel tadi malam berjalan cukup keras. Bek Persija Yann Motta diusir ke luar lapangan pada menit ke-85.
Kemenangan itu membuat Bali United merangsek ke peringkat keempat dengan 25 poin. Sedangkan Persija tertahan di peringkat ke-9 dengan 18 poin.
Pelatih Persija Angelo Alessio menyebutkan bahwa di babak pertama timnya bermain sangat buruk dan tidak menggambarkan Persija yang sebenarnya. Dia menilai penampilan timnya di awal laga seperti tidak ada energi dan takut bermain sehingga ditekan lawan.
Menurut Alessio, banyak pemain yang seolah kehabisan energi setelah melakoni laga ketat melawan Persib Bandung di laga sebelumnya. Itulah yang membuat dia marah kepada pemain di ruang ganti.
”Babak kedua lebih berani menekan, agresif, dan percaya diri sampai akhirnya dapat penalti, tapi gagal dikonversi jadi gol,” katanya.
Selain itu, Alessio menyoroti masa persiapan tim. Bali United memiliki masa recovery sehari lebih banyak. Setelah ini, Persija yang melawan Borneo pada 29 November juga kembali dirugikan recovery lawan yang dua hari lebih banyak. Menurut dia, di tengah padatnya jadwal seperti saat ini, masa recovery penting untuk menjaga kebugaran pemain.
”Tapi, kami tidak mau alasan dan terus optimistis. Tim harus tampil seperti di babak kedua dari awal hingga akhir. Itu yang kami harapkan di laga selanjutnya,” bebernya.
Pelatih Bali United Stefano ”Teco” Cugurra sangat senang timnya bisa menembus papan atas. ”Kami bisa kontrol di pertandingan. Banyak peluang di babak pertama. Tapi, Persija punya fighting spirit bagus. Bersyukur Bali bisa menang,” ujarnya.